PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID–Sebanyak 7.000 siswa di Kabupaten Pandeglang, mulai dari jenjang TK hingga SMA diwacanakan akan menikmati program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program ini bertujuan untuk memastikan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi demi menunjang proses belajar.
Sebagaimana diketahui, makan bergizi gratis alias MBG itu merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang, Nono Suparno mengungkapkan bahwa program makan bergizi gratis ini untuk di Pandeglang rencana baru akan ada dua kecamatan yang didahulukan.
“Nanti yang di Pandeglang itu baru 2 kecamatan dulu yang didahulukan, rencananya itu Kecamatan Labuan 3.500 siswa dan Kecamatan Menes 3.500 siswa,” ungkapnya saat dihubungi Radar Banten, Jumat 10 Januari 2025.
Meski demikian, pihak yang akan mengelola dapur umum masih dalam proses verifikasi oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Untuk bulan ini, dua kecamatan akan mendapatkan program ini, masing-masing dengan 3.500 siswa,” ujarnya.
Nono menambahkan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) sudah mengirimkan tim yang terdiri dari empat orang untuk melakukan verifikasi ke dinas. Tim ini merupakan utusan dari Kodim Pandeglang.
“Dari Badan Gizi Nasional turun empat orang udah turun ke dinas hasil utusan dari Kodim Pandeglang,” sambungnya.
Terkait jenis makanan yang akan diberikan, Nono menyebutkan bahwa hal tersebut masih dalam pembahasan, pihaknya belum menerima petunjuk teknis (Juknis) dari program MBG tersebut.
“Ya justru belum turun juknisnya, karena baru langkah awal koordinasi belum apa-apa,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) sangat bermanfaat untuk mencegah masalah gizi buruk dan stunting pada anak-anak. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak sejak usia dini hingga tingkat SMA.
“Ya manfaatnya sangat besar untuk kesehatan, terutama dalam mencegah gizi buruk dan stunting. Program ini akan dijalankan mulai dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA. Harapannya, program ini dapat terlaksana dengan baik,” jelas Nono.
Reporter: Moch Madani Prasetia
Editor: Agung S Pambudi