SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bakal membantu promosi para pedagang yang menempati Pasar Kepandean untuk penjualan mereka.
Kepala Dinkopukmperindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, untuk meningkatkan daya tarik Pasar Kepandean, Pemkot Serang berencana membuat program promo khusus agar lebih banyak masyarakat yang datang.
Fokus utama saat ini adalah meningkatkan pendapatan pedagang kecil, seperti penjual kue tradisional dan pedagang emperan, yang penghasilannya hanya Rp 35 ribu sampai Rp 90 ribu per hari.
“Kami akan terus berupaya mengembangkan pasar agar para pedagang yang direlokasi bisa bertahan dan berkembang. Selain itu, kami juga menyiapkan sarana dan prasarana yang nyaman, aman, dan tertib bagi pedagang serta pengunjung,” kata Wahyu.
Ia juga berencana, akan melibatkan para pedagang itu di acara event-event besar ke depan.
“Kalau ada event-event, contoh begini, acara Kota Serang Fair, karena mereka sudah menjadi binaan kita, ya kita ikut sertakan mereka untuk ikut acara Kota Serang Fair berjualan di situ,” kata Wahyu.
Menurut Wahyu, pedagang yang menempati kios di Pasar Kepandean baru dipungut retribusi setelah enam bulan. Wahyu menegaskan, Pemkot Serang tidak akan memungut sewa kios ke pedagang.
“Bukan sewa kios, retribusi aja. Salar kebersihan Rp 3.000, salar pasar Rp 3.000. Mereka tidak akan kami pungut untuk sewa kios, semuanya gratis,” ujar Wahyu.
Kata Wahyu, pihaknya telah menyiapkan 200 lebih kios untuk menampung para pedagang dari tiga lokasi, yaitu Pasar Royal, Tamansari, hingga pedagang yang berjualan di Jalan Diponegoro.
“Total seluruhnya ada 200 lebih. Termasuk para pedagang Royal dan segala macemnya, termasuk yang Diponegoro,” ucap Wahyu.
Editor: Agus Priwandono
Reporter: Nahrul Muhilmi