LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Penyebab keracunan 39 siswa SDN 1 Cikareo, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, saat ini masih dalam penyelidikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak, Budhi Mulyanto, menyampaikan, penyebab pasti keracunan masih belum ditemukan. Pemeriksaan sampel juga akan dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten.
“Sedang dalam proses penyelidikan. Karena penyebab keracunan diduga dari makanan kemasan ada label BPOM, untuk selanjutnya sampel kami serahkan kepada BPOM untuk investigasi dan penyelidikan lebih lanjut,” kata Budhi saat dihubungi melalui sambungan telepon, kepada Radarbanten.co.id, Jumat 14 Februari 2025.
“Untuk korban semua sudah dipulangkan tapi tetap dalam pengawasan dokter/tenaga kesehatan Puskesmas Cileles,” sambungnya.
Lebih lanjut, terkait dengan hasil penelitian yang dilakukan BPOM harus menunggu waktu sekira dua minggu untuk mengetahui jawabannya.
“Tergantung banyaknya jenis pemeriksaan yang dilakukan, bisa satu hari bahkan bisa dua minggu kalo ada pemeriksaan kultur kuman,” pungkasnya.
Budhi juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan memastikan makanan yang dikonsumsi aman. Sementara itu, para siswa yang sempat dirawat kini dalam kondisi stabil dan sebagian besar sudah dalam keadaan sehat.
Editor: Agus Priwandono
Reporter: Nurandi