SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang tengah berupaya meningkatkan daya tarik wisatanya dengan berbagai program inovatif.
Salah satu rencana yang tengah disiapkan adalah pembangunan panggung wisata di Kawasan Penunjang Wisata (KPW).
Proyek ini bertujuan untuk dapat menarik lebih banyak wisatawan, terutama dari luar daerah.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disparpora Kota Serang, Zeka Bachdi, mengatakan bahwa pembangunan panggung wisata ini akan dilakukan di dekat gedung Tourist Information Center (TIC) Kawasan Banten Lama.
Panggung ini nantinya akan menjadi pusat pertunjukan seni dan budaya khas Banten.
“Salah satu upaya yang akan kami lakukan adalah membangun panggung wisata di gedung TIC. Nantinya, panggung ini akan digunakan untuk menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya khas Banten, seperti debus, Rampak Bedug, dan kesenian lainnya,” kata Zeka, Jumat, 14 Februari 2025.
Zeka menjelaskan, konsep panggung wisata ini diadaptasi dari pertunjukan Tari Kecak di Bali. Seperti yang diketahui, Tari Kecak tetap berlangsung setiap hari, terlepas dari jumlah penonton yang hadir.
Dengan konsep serupa, wisatawan yang datang ke Banten tidak perlu khawatir kehilangan kesempatan untuk menyaksikan pertunjukan budaya.
Zeka menuturkan, pembangunan panggung wisata ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam budaya Banten.
Selain itu, program ini juga menjadi ajang bagi para pelaku seni lokal untuk terus berkarya dan mempertahankan tradisi daerah.
Editor : Merwanda