CILEGON,RADARBANTEN.CO.ID-Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis menjelang Idul Fitri tahun 1446H.
Program Mudik Gratis Pemkot Cilegon akan diselenggarakan menggunakan moda transportasi bus, dengan total 40 unit yang mencakup 4 provinsi yaitu Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pendaftaran Mudik Gratis akan dilakukan secara online melalui nomor Whatsapp yang tercantum di Instagram Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi dan Informasi, Pemerintah Kota Cilegon dan Instagram Pribadi Robinsar.
Sekretaris Panitia Mudik Gratis, Fatur saat diwawancara di kantor Dinas Perhubungan Kota Cilegon pada Selasa (11/3) menyampaikan bahwa pemerintah telah siap untuk melaksanakan program Mudik Gratis.
“Secara kelengkapan memang kita sudah siapkan semuanya, termasuk mulai kemarin juga kita sudah sosialisasi terhadap masyarakat. Bahkan Pak Wali sendiri kan di IG-nya, di Instagram dihub juga sudah sosialisasi, makanya juga di internal kita juga ada himbawan dari pimpinan, ” ucap Fatur.
Untuk jadwal pendaftaran sendiri Pemerintah Kota Cilegon akan membuka pendaftaran selama 3 hari, dari mulai tanggal 11, 12, 13 Maret 2025 dan akan diperpanjang jika ada kuota yang belum terpenuhi.
Berikut pendaftaran program Mudik Gratis :
- Memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Cilegon
- Setiap KK dibatasi 4 Orang Pendaftar.
- Untuk anak dibawah 2 tahun, tidak perlu mendaftar dan tidak akan mendapatkan kursi.
- Pendaftar memiliki nomor hp, email aktif yang berlaku hanya untuk satu pendaftar.
Untuk rute sendiri program Mudik Gratis sendiri akan mencakup 4 provinsi dengan 23 Rute perjalanan di berbagai daerah, yang di dominasi oleh daerah di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Berikut beberapa rute program Mudik Gratis Pemkot Cilegon tahun 2025 :
- Jawa Barat : Cirebon, Banjar, Garut, Tasik, Kuningan, Banjar, Bandung.
- Jawa Tengah : Semarang, Tegal, Yogyakarta, Solo, Provokerto, Pemalang, Blora, Rembang, Wonosobo.
- Sumatera : Padang, Palembang, Lampung.
- Jawa Timur: Surabaya, Malang, Ngawi.
Reporter : Adam Fadillah
Editor: Agung S Pambudi