CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Wakil Wali Kota Cilegon, Fajar Hadi Prabowo, baru-baru ini melakukan kunjungan ke beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayahnya. Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau langsung kondisi infrastruktur sekolah, dan hasilnya, Fajar menemukan beberapa masalah yang perlu segera ditangani.
Beberapa masalah yang ditemukan, mulai dari kondisi toilet yang sangat tidak layak hingga lokasi kantin yang bisa membahayakan keselamatan siswa. “Kita harus memastikan fasilitas sekolah ini aman dan manusiawi bagi anak-anak kita. Saya langsung cek kondisi toilet, kantin, dan lainnya. Ada sekolah yang kantinnya malah ada di seberang jalan besar, itu jelas bisa membahayakan siswa,” ungkap Fajar.
Fajar sangat menyoroti kondisi toilet yang kotor dan rusak. “Ada toilet yang bolong-bolong, tidak ada penutupnya, sangat tidak layak digunakan. Ini harus segera diperbaiki,” tegasnya.
Fajar menegaskan bahwa tujuan kunjungannya adalah untuk mengumpulkan data yang bisa dijadikan dasar koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. “Kami tidak ingin rapat hanya sekadar rapat tanpa data. Saya cek langsung, saya dokumentasikan, sehingga saat berkoordinasi dengan OPD, mereka tahu apa yang perlu dikerjakan,” jelasnya.
Selain itu, Fajar juga menekankan bahwa untuk memperbaiki infrastruktur sekolah, pemerintah tidak bisa hanya mengandalkan APBD. “Kita perlu melibatkan dunia industri. Pemerintah harus menjadi jembatan agar dunia industri ikut berkontribusi dalam pendidikan,” tambahnya.
Tidak hanya masalah infrastruktur, Fajar juga memberi perhatian serius pada pendidikan anak usia dini (PAUD). Menurutnya, generasi usia 1-5 tahun adalah investasi masa depan yang sangat penting untuk dipersiapkan. “Kita harus serius dalam pendidikan anak usia dini, karena mereka yang nantinya akan jadi tenaga produktif di 2045,” kata Fajar.
Fajar berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan perbaikan fasilitas sekolah di Cilegon berjalan sesuai dengan rencana. “Kalau anggarannya sudah ada, kenapa harus menunggu? Segera kita dorong untuk dikerjakan,” tambahnya.
Dengan temuan-temuan tersebut, Pemkot Cilegon diharapkan bisa segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki kualitas infrastruktur sekolah demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih aman dan nyaman bagi siswa.
Editor: Merwanda