SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Komisi V DPRD Banten saat ini tengah fokus mengawasi rekrutmen pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilograng dan Labuan. Proses rekrutmen pegawai ini telah memasuki tahapan CAT dengan peserta tes yang mendaftar mencapai 5.655 orang.
Sekretaris Komisi V DPRD Banten Rifky Hermiansyah mengaku akan mengawal proses rekrutmen pegawai kedua RSUD itu. Katanya, rekrutmen pegawai yang diikuti 5 ribu perserta ini harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Tidak boleh ada titip menitip calon pegawai.
“Syukur allahmdulillah operasional RSUD Cilograng dan Labuan sudah memasuki tahapan baru, sudah rekrutmen pegawai. Kami komisi V dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah berkomitmen untuk tidak ada pungutan apapun apalagi titp titipan dari pejabat atau elemen masyarakat,” kata Rifky, pekan lalu.
“Semua harus terbuka, transparan, semua pihak harus bisa mengakses proses rekrutmen ini. Karena program ini sudah menjadi sorotan masyarakat, terutama jumlah pendaftarnya sudah ribuan orang,” sambungnya.
Dirinya pun mengapresiasi adanya kebijakan afirmasi untuk putra daerah, dimana bagi pelamar yang merupakan warga Kabupaten Lebak dan Pandeglang diberikan skor tambahan sebesar 30 persen.
Hal ini, kata Rifky, akan memudahkan bagi putra daerah agar dapat mengabdi untuk RSUD di wilayahnya masing-masing.
“Namun kita terus wanti-wanti kepada pihak terkait, kepada Pj Sekda untuk terus mengawal dan mencegah adanya percikan masalah di kemudian hari dalam proses rekrutmen ini,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda