CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD PAN Kota Cilegon, sepuluh kader terbaik partai siap bertarung untuk memperebutkan posisi ketua.
Ketua Steering Committee (SC) Musda PAN Kota Cilegon Didi Iskandar mengungkapkan bahwa proses pendaftaran yang dimulai pada 10 April menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dari para kader.
“Pendaftaran dari tanggal 10 April, semua antusias, alhamdulillah semua antusias karena tadi semua punya tujuan sama untuk membangun partai agar besar. Dinamika di PAN itu besar dan dinamis,” ujar Didi saat memberikan penjelasan tentang perkembangan terakhir persiapan Musda, Minggu 13 April 2025.
Kesepuluh kandidat yang mendaftar terdiri dari Alawi Mahmud, Dede Rohana Putra, Masduki, Buhaiti Romli, Rahmatulloh, Anugerah Chaerulloh, Subari Asnawi, Ahmad Hafid, Sarbudin Sitorus, dan Sofwan Marjuki.
Mereka semua memiliki rekam jejak yang baik dalam partai, serta dipandang sebagai kader berkualitas yang berpotensi membawa PAN Cilegon ke arah yang lebih baik.
“Alhamdulillah, mereka semua adalah kader berkualitas milik PAN. Di periode emas ini, PAN Cilegon berhasil menghantarkan enam anggota dewan duduk di legislatif. Mereka memahami landasan dan aturan partai,” ujar Didi.
Didi menegaskan bahwa pengembalian formulir calon formatur pada 15 April mendatang akan menjadi salah satu tahapan kritis dalam proses seleksi ini. Jika tidak mengembalikan formulir, kandidat akan dianggap gugur.
“Besok tanggal 15 itu proses pengembalian formulir calon formatur. Dari sepuluh pendaftar, mereka wajib mengembalikan formulir. Bila tidak, maka dianggap gugur atau tidak melanjutkan proses pendaftaran,” jelasnya.
Musda kali ini diharapkan bisa berjalan dengan efisien, mengikuti format yang telah disusun oleh DPP. Setelah pengembalian formulir, hasilnya akan diserahkan ke DPW dan dilanjutkan ke DPP untuk penentuan akhir.
“Karena Musda dilakukan secara efisien, DPP melakukan pemangkasan waktu pelaksanaan. Ini dilatarbelakangi oleh padatnya kegiatan partai di berbagai wilayah di seluruh Indonesia,” tambah Didi.
Seluruh peserta Musda nantinya akan diuji dalam hal visi dan misi melalui berbagai metode, termasuk diskusi interaktif dan podcast internal partai.
“Tahapan uji materi visi dan misi juga akan dilakukan dengan metode yang bervariasi, termasuk podcast diskusi,” ujar Didi.
Didi berharap seluruh proses Musda ini dapat berjalan dengan sehat, adil, dan proporsional, dengan tujuan akhir membesarkan dan membangun PAN Cilegon sesuai dengan mandat dari DPP.
“Kiranya mereka dapat berkompetisi secara sehat dan proporsional, karena mereka semua bertujuan untuk membangun dan membesarkan partai sesuai mandat dari DPP,” kata Didi.
Editor : Aas Arbi