SERANG,RADARBANTEN.CO.ID – Rumah Sakit (RS) Bethsaida secara resmi telah menjalin kerja sama strategis dengan Jakarta Heart Center untuk menyediakan layanan jantung terpadu di Provinsi Banten.
Kerja sama itu terjalin dengan adanya penandatanganan yang dilakukan langsung oleh Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, selaku President Commissioner Jakarta Heart Center dan Prof. dr. Hananiel P. Wijaya, selaku CEO Bethsaida Healthcare di Auditorium Bethsaida Hospital Serang, Selasa 15 April 2025.
Kolaborasi ini menjadi tonggak penting bagi kedua institusi dalam menyatukan visi dan kekuatan untuk menyediakan layanan jantung yang berkualitas tinggi di dua cabang utama Bethsaida Hospital, yakni di Kota Serang dan Gading Serpong.
Prof. Hans, sapaan akrab CEO Bethsaida Healthcare mengatakan, kerja sama ini sebagai bagian dari penyempurnaan Heart & Vascular Center, sebuah pusat layanan jantung komprehensif yang dirancang untuk menghadapi tantangan kesehatan global, khususnya dalam penanganan penyakit kardiovaskular yang terus meningkat di Indonesia.
“Dalam beberapa tahun terakhir, penyakit jantung tetap menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Fenomena ini mendorong Bethsaida Healthcare dan Jakarta Heart Center untuk mengambil langkah proaktif melalui kolaborasi strategis. Inisiatif ini dihadirkan sebagai respons atas kebutuhan masyarakat akan layanan kardiovaskular komprehensif,” ujarnya.
Dalam kolaborasi ini, Bethsaida menghadirkan berbagai layanan meliputi Intervensi Kardiologi Anak, Intervensi Dewasa, Bedah Jantung Dewasa Terbuka, juga Bedah Jantung Terbuka Anak yang Kompleks di mulai dari mulai dari pencegahan, deteksi dini dengan cepat, dan tepat dengan teknologi terkini.
Adapun tujuan dari kolaborasi ialah untuk memastikan masyarakat Indonesia ketersediaan layanan jantung terpadu di Provinsi Banten, sehingga nantinya masyarakat tidak perlu lagi mencari layanan jantung ke luar negeri.
Dengan integrasi sumber daya, teknologi, dan keahlian, kedua institusi berkomitmen meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kardiologi nasional, sekaligus memperkuat kemandirian kesehatan Indonesia.
Prof Hans berharap, dengan kolaborasi ini dapat mempercepat learning curve dalam hal teknologi dan penanganan, sehingga mampu memberikan outcome yang lebih optimal bagi pasien.
“Melalui transfer pengetahuan, sistem, dan keahlian dari Jakarta Heart Center yang sudah berpengalaman, tim medis kami di Bethsaida Hospital Serang dan Gading Serpong dapat lebih cepat mengadopsi standar layanan tersebut. Artinya, pasien kami akan langsung mendapatkan manfaat dari kualitas layanan terbaik sejak hari pertama operasional,” terangnya.
Di tempat yang sama, Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, selaku President Commissioner Jakarta Heart Center menyebut jika masalah jantung telah menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia setelah kanker dan stroke. Sehingga, layanan jantung yang paripurna dan berkualitas tinggi sangatlah diperlukan untuk dapat bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat, khususnya di Provinsi Banten ini.
“Layanan yang paripurna dan kualitas tinggi ini harusdapat menjangkau lebih banyak masyarakat, tidak hanya terpusat di kota besar seperti Jakarta. Dan kerjasama adalah bagian dari komitmen kami dalam memperluas akses terhadap pelayanan kardiovaskular yang aman, cepat, modern, dan terstandarisasi secara internasional,” ungkapnya.
Dr. Fathema berharap jika kolaborasi dengan Bethsaida Healthcare ini dapat menjadi model bagi kolaborasi layanan kesehatan di seluruh Indonesia guna menurunkan kesenjangan atau disparitas layanan, khususnya antara provinsi Tangerang dan Jakarta, maupun Indonesia dan luar negeri.
Reporter: Yusuf Permana
Editor: Aditya