slot bcaslot bonus new memberslot ovoslot server thailandslot pulsa tanpa potongankaka hokiempire88tuanpencetempire88raja botaknaga empirenaga empire
radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Perajin Tahu Perkecil Ukuran, Distan Lebak Ungkap Harga Kedelai Impor Naik Drastis

Nurandi by Nurandi
29-04-2025 19:21:12
in Berita Utama, Lebak
Perajin Tahu Perkecil Ukuran, Distan Lebak Ungkap Harga Kedelai Impor Naik Drastis

Perajin tahu di Kampung Salahaur, Kecamatan Rangkasbitung.

Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

LEBAK,RADARBANTEN.CO.ID-Sejumlah perajin tahu di Kabupaten Lebak, terpaksa mengecilkan ukuran produksi tahu mereka akibat melonjaknya harga kedelai impor. Langkah ini diambil sebagai upaya agar tetap bisa bertahan di tengah tekanan biaya produksi yang terus meningkat.

Para perajin mengaku bahwa harga kedelai impor yang menjadi bahan baku utama tahu mengalami kenaikan signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini, harga kedelai impor mencapai kisaran Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram, naik tajam dari harga sebelumnya yang hanya sekitar Rp9.000 per kilogram.

Baca Juga :

Bukannya Jual Ikan, Nelayan di Lebak Malah Jual Obat Terlarang

Dinkes Pandeglang Klaim Ketersediaan Obat-obatan Cukup Selama Setahun

17 Jemaah Haji Asal Pandeglang Dilepas ke Tanah Suci

Alat Uji Kir di Dishub Pandeglang Rusak, Pelayanan Terganggu

Imbas dari kenaikan tersebut, banyak perajin tak sanggup lagi mempertahankan ukuran tahu seperti sebelumnya.

“Kalau ukurannya tetap, kami rugi. Mau tidak mau, ukuran kami perkecil agar masih bisa produksi dan tetap jual dengan harga yang tidak terlalu tinggi,” kata Wahyu, salah satu perajin tahu di Kecamatan Rangkasbitung, Selasa 29 April 2025.

Para perajin berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menstabilkan harga kedelai dan memberikan subsidi atau bantuan agar usaha mereka tidak gulung tikar.

Mereka mengingatkan, jika kondisi ini terus berlanjut, banyak usaha kecil di sektor pangan yang bisa kolaps.

Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Rahmat, membenarkan adanya lonjakan harga kedelai impor yang berdampak pada sektor perajin tahu dan tempe.

Ia menyebut kenaikan ini disebabkan oleh berbagai faktor global, termasuk krisis pasokan dari negara produsen utama seperti Amerika Serikat dan Brasil.

“Yakni ketergantungan pada impor, Indonesia termasuk Kabupaten Lebak, masih mengandalkan impor kedelai dari negara lain, seperti Amerika Serikat. Ketika pasokan dari negara-negara tersebut menipis, harga kedelai di dalam negeri pun meningkat,” tuturnya.

Ia menambah faktor lainnya yakni belum maksimalnya kedelai hasil dalam negeri. “Produksi dalam negeri yang belum optimal juga dapat menyebabkan harga kedelai meningkat,” tambahnya.

Dalam konteks Kabupaten Lebak, beberapa penelitian telah dilakukan untuk menganalisis daya saing komoditas kedelai.

“Penelitian tersebut menunjukkan bahwa petani kedelai di Kabupaten Lebak memiliki rata-rata usia 43 tahun dan luas lahan garapan rata-rata 0,91 hektare,” pungkasnya.

Reporter : Nurandi
Editor: Agung S Pambudi

Tags: BantenDistan Lebakharga kedelaiHarga Tempe TahuKabupaten LebakKedelai ImportahutempeUkuran TahuWarga Lebak
Previous Post

MTQ Itu Milik Masyarakat

Next Post

Bisnis Hotel-Restoran Loyo, Bapenda Pandeglang Masih Pikir-Pikir Terkait Relaksasi Pajak

Related Posts

Bukannya Jual Ikan, Nelayan di Lebak Malah Jual Obat Terlarang
Berita Utama

Bukannya Jual Ikan, Nelayan di Lebak Malah Jual Obat Terlarang

by Nurandi
Minggu, 18 Mei 2025 19:42

LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Jajaran Satresnarkoba Polres Lebak berhasil mengamankan seorang nelayan berinisial YP (31) karena kedapatan menjual obat-obatan keras alias terlarang...

Read moreDetails

Dinkes Pandeglang Klaim Ketersediaan Obat-obatan Cukup Selama Setahun

17 Jemaah Haji Asal Pandeglang Dilepas ke Tanah Suci

Alat Uji Kir di Dishub Pandeglang Rusak, Pelayanan Terganggu

Tiga Tersangka Pemalakan Proyek Rp 5 Triliun Ditetapkan, Kadin Indonesia Apresiasi Polda Banten

Sumbang Rp 5.000 untuk Perbaikan Jalan, Camat Mekarjaya: Itu Perelek

Antisipasi Penyakit, Hewan Kurban yang Masuk Lebak Akan Diperiksa

Pemindahan PKL ke Pasar Kandang Sapi Selesai Mei

40 Petani di Lebak Ikuti Sekolah Lapang Supaya Jadi Pionir Gerakan Swasembada Pangan

Antisipasi PMK, Hewan Kurban yang Masuk Lebak akan Dipantau

Next Post
Bisnis Hotel-Restoran Loyo, Bapenda Pandeglang Masih Pikir-Pikir Terkait Relaksasi Pajak

Bisnis Hotel-Restoran Loyo, Bapenda Pandeglang Masih Pikir-Pikir Terkait Relaksasi Pajak

Pelaku Pembakar Anak 4 Tahun di Kosambi Tangerang Akhirnya Tertangkap

Pelaku Pembakar Anak 4 Tahun di Kosambi Tangerang Akhirnya Tertangkap

Proyek Tol Serang Panimbang Kurang Dana Rp4,3 Triliun, Ditargetkan Selesai Juni 2026

Proyek Tol Serang Panimbang Kurang Dana Rp4,3 Triliun, Ditargetkan Selesai Juni 2026

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses



Ikuti Kami

Facebook Instagram X-twitter Youtube
Gates of Olympus

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

Bukannya Jual Ikan, Nelayan di Lebak Malah Jual Obat Terlarang

Bukannya Jual Ikan, Nelayan di Lebak Malah Jual Obat Terlarang

by Nurandi
Minggu, 18 Mei 2025 19:42

LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID- Jajaran Satresnarkoba Polres Lebak berhasil mengamankan seorang nelayan berinisial YP (31) karena kedapatan menjual obat-obatan keras alias terlarang...

Daya Tampung SMP di Kabupaten Serang 17 Ribu Siswa, Jumlah Lulusan SD 30 Ribu

Daya Tampung SMP di Kabupaten Serang 17 Ribu Siswa, Jumlah Lulusan SD 30 Ribu

by Ahmad Rizal Ramdhani
Minggu, 18 Mei 2025 19:42

SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Daya tampung Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kabupaten Serang belum mampu menampung seluruh jumlah siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) di...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Humaniora
  • Info Bhayangkara
  • E-Paper
  • Radar Banten TV

© 2021 radarbanten.co.id.

empire88empire88raja botak