PANDEGLANG,RADARBANTEN.CO.ID-Taman Hutan Raya (Tahura) Banten akan melakukan pembongkaran enam unit penginapan dan tiga unit cottage eks aset Perhutani di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Enam unit penginapan dan tiga unit cottage dibongkar karena akan direhabilitasi di tahun anggaran 2025.
Enam unit penginapan dan tiga cottage sebelumnya merupakan aset Perhutani dan saat ini sudah dialihkan menjadi aset Pemerintah Provinsi Banten melalui Tahura Banten.
Rehabilitasi enam unit penginapan dan cottage merupakan upaya Tahura dalam rangka menata aset agar dapat dimanfaatkan kembali sebagai tempat menginap bagi wisatawan atau para peneliti dan ilmuwan yang datang berkunjung ke Taman Hutan Raya.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Tahura Banten Haris Mulyana mengatakan, memasuki tahun 2025 ini, Tahura mulai melakukan penataan aset bangunan.
“Seperti penginapan dan cottage yang saat ini dalam kondisi rusak berat. Dan akan segera kita rehab,” katanya kepada RADARBANTEN.CO.ID, Kamis, 1 Mei 2025.
Haris menjelaskan, waktu pelaksanaan rehab kalau tidak ada halangan akan dimulai di bulan Mei ini. Berjumlah sebanyak enam unit kamar penginapan.
“Dengan alokasi anggaran kurang lebih Rp400 juta. Ini sebagai upaya kita untuk melengkapi sarana Tahura,” katanya.
Tahura Banten ini, merupakan kawasan pelestarian alam di Provinsi Banten. Kawasan ini dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banten yang memiliki fungsi untuk koleksi tumbuhan dan satwa, penelitian, pendidikan, serta mendukung pariwisata.
“Nah penginapan ini bagian dari daya dukung memajukan sektor pariwisata. Agar wisatawan bisa menikmati alam Tahura tidak hanya siang hari tapi malam juga karena sudah ada penginapan,” katanya.
Selain penginapan, Tahura juga akan melakukan rehab terhadap tiga bangunan cottage.
“Kalau untuk cottage pengerjaan rehab kemungkinan di awal Juni 2025. Anggarannya kurang lebih sebesar Rp150 juta per unit,” katanya.
Unit bangunan Cottage yang akan direhab sebanyak tiga unit. Jadi total alokasi anggarannya sebesar Rp450 juta.
“Kami mohon doanya agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar. Karena ini bagian upaya kami menarik wisatawan ke Banten khususnya kawasan wisata Carita karena Tahura berada di tepi Pantai Carita,” ktanya.
Staf Pelaksana Pengembangan dan Pemanfaatan Kawasan Tahura Banten, Adi Yahya menambahkan, penataan fasilitas dan sarana prasarana di Tahura Banten merupakan salah satu program prioritas Pemprov Banten dalam lima tahun kedepan.
“Penataan Tahura Banten menjadi prioritas pembangunan di Pemprov Banten. Untuk mendukung pariwisata Banten menjadi lebih maju lagi,” katanya.
Reporter: Purnama Irawan
Editor: Agung S Pambudi