PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi buka suara soal peristiwa seorang ibu yang harus ditandu sejauh satu kilometer usai melahirkan di Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
Menurut Iing, kondisi jalan yang rusak menjadi salah satu penyebab warga terpaksa menandu ibu tersebut karena kendaraan tak bisa masuk ke lokasi.
“Itu memang jadi PR kami. Kami enggak cuma mikirin satu kecamatan saja, tapi ada 35 kecamatan dan 339 desa yang perlu dibenahi, terutama soal infrastruktur jalan,” kata Iing, pada Selasa 20 Mei 2025.
Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena belum bisa mewujudkan pembangunan secara maksimal di tahun 2025.
“Kami Dewi-Iing memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang. Tahun ini belum bisa sepenuhnya merealisasikan harapan masyarakat,” ujarnya.
Meski begitu, ia meminta warga tetap optimistis soal masa depan Pandeglang. Ia yakin wilayah tersebut bisa berkembang pesat, khususnya di sektor infrastruktur jalan.
“Insyaallah, lima sampai sepuluh tahun ke depan Pandeglang akan lebih maju dan berkembang, terutama infrastruktur jalannya,” katanya.
Iing juga menjelaskan, saat ini Pemkab tengah fokus mencari solusi untuk meningkatkan kemandirian fiskal.
“Karena bagaimana mau bangun kalau dananya enggak ada. Maka sekarang kami konsentrasi ke dua hal, yakni pendidikan dan kemandirian fiskal. Mudah-mudahan 2026 bisa jadi momentum take off pembangunan secara bertahap,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu bernama Jani, warga Kampung Sawah, Desa Leuwibalang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, harus ditandu sejauh 1 kilometer usai melahirkan. Aksi ini dilakukan lantaran akses jalan menuju fasilitas kesehatan rusak parah.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis 15 Mei 2025, dan viral di media sosial (Medsos) usai video kejadian tersebut beredar. Dalam rekaman video, terlihat Jani ditandu menggunakan bambu dan sarung oleh dua warga dari Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Beberapa warga lainnya turut membantu dengan membawa senter untuk penerangan.
Editor : Aas Arbi