SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Uhadi terpilih kembali sebagai Ketua DPD Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Banten dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-V DPD ApdesiProvinsi Banten tahun 2025 di Le Semar Hotel, Kota Serang, Sabtu, 24 Mei 2025.
Musda ke-V DPD Apdesi Banten dihadiri oleh perwakilan DPC Apdesi se-Provinsi Banten, pengurus DPD dan DPP, serta sejumlah tokoh pemerintahan dan kepala desa dari berbagai wilayah di Provinsi Banten.
Uhadi mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan Musda ke-V.
Ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk kembali memimpin organisasi.
“Hasil Musda merekomendasikan saya kembali memimpin DPD Apdesi Banten periode 2025–2029. Dari enam suara, yaitu empat dari DPC, satu dari DPD, dan satu dari DPP, semuanya menyatakan dukungan. Ini adalah bukti kekompakan kita di Banten,” ungkap Uhadi.
Ke depan, DPD Apdesi Provinsi Banten akan terus memperkuat peran desa sebagai ujung tombak pembangunan dan menjadikan desa sebagai pusat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, menyambut baik hasil Musda ke-V DPD Apdesi itu, salah satunya adalah terpilihnya kembali Uhadi sebagai Ketua DPD Apdesi Provinsi Banten untuk periode kedua tahun 2025–2029 secara aklamasi.
Dimyati berharap, kepemimpinan Uhadi dapat terus menguatkan sinergi antara pemerintah desa dan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat desa.
“Mudah-mudahan Beliau (Uhadi) bisa menjalankan amanah dengan baik. Pemerintahan, pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan masyarakat harus terus terjalin dan dilaksanakan secara optimal di tingkat desa,” ujar Dimyati.
Ia juga mengatakan, peran desa sangat krusial dalam mewujudkan visi pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam Asta Cita ke-6 Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yakni membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
Dimyati juga mengakui besarnya tantangan yang dihadapi kepala desa (kades) dalam menjalankan tugasnya.
“Kepala desa punya tanggung jawab yang berat, tapi saya lihat mereka punya semangat tinggi untuk membangun. Pemerintah Provinsi Banten akan terus mendukung, mendorong, dan mengadvokasi agar program-program dari pusat maupun daerah bisa diimplementasikan dengan baik di desa. Harapannya, desa bisa maju dan masyarakatnya sejahtera,” ujarnya.
Dimyati juga menyinggung pentingnya keterlibatan pemerintah desa dalam setiap pembangunan dan investasi di wilayahnya. Namun ia mengingatkan agar tidak menggunakan cara-cara yang bertentangan dengan hukum.
“Kalau ada pembangunan, desa harus dilibatkan. Mari kita rangkul semua pihak agar pembangunan di desa berjalan dengan baik,” tegasnya.
Editor: Agus Priwandono