KOTA TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Pemkot Tangsel menghadirkan layanan trauma healing bagi anak-anak dan keluarga korban ledakan gas di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangsel.
Program ini dijalankan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dengan melibatkan psikolog serta perguruan tinggi.
Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan menegaskan, selain penanganan medis dan bantuan logistik, pemulihan psikis korban juga menjadi prioritas.
Menurut Pilar, trauma healing merupakan standar yang selalu dilakukan Pemkot Tangsel dalam setiap bencana, mulai dari kebakaran hingga musibah lainnya. Tujuannya agar korban, terutama anak-anak, dapat segera pulih secara mental dan kembali beraktivitas normal.
“Setiap ada kejadian bencana, kami pasti turunkan tim psikolog. Ini sudah menjadi prosedur tetap kami,” ujarnya, Sabtu 13 September 2025.
Selain pendampingan psikologis, Pemkot juga menyalurkan bantuan logistik darurat berupa makanan siap saji, perlengkapan bayi, serta kebutuhan dasar lainnya.
Bagi 16 kepala keluarga yang mengungsi, pemerintah menyiapkan opsi hunian sementara agar mereka tidak terlalu lama tinggal di musala.
Pilar menambahkan, keberadaan psikolog di tengah warga diharapkan bisa memberikan rasa aman sekaligus membangkitkan semangat anak-anak korban musibah.
“Pemulihan mental adalah bagian penting agar mereka bisa bangkit kembali. Pemerintah akan terus mendampingi sampai benar-benar pulih,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda











