SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ketua Dewan Pembina Yayasan Universitas Bina Bangsa (Uniba), Prof Furtasan Ali Yusuf, menegaskan pentingnya pendidikan tinggi sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan.
Pesan itu ia sampaikan saat membuka Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026 melalui Sidang Senat Terbuka di kampus, Kota Serang, Rabu, 24 September 2025. Acara ini dihadiri Ketua Yayasan Uniba, Dra. Sakti Andayani, jajaran rektorat, serta dosen Uniba. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan penuh terhadap kesuksesan mahasiswa baru.
Dalam sambutannya, Furtasan menegaskan bahwa pendidikan tinggi membuka banyak peluang. Menurutnya, tujuan kuliah bukan hanya mengembangkan kemampuan intelektual, tetapi juga membentuk kepribadian, menyiapkan karier profesional, meningkatkan kualitas hidup, serta memberi kontribusi nyata kepada masyarakat dan negara.
“Pendidikan tinggi menjadi investasi jangka panjang. Mahasiswa yang berkomitmen akan meraih masa depan lebih baik sekaligus meningkatkan status sosial,” ujarnya.
Furtasan juga menyoroti tantangan mahasiswa baru di era digital. Mereka harus beradaptasi dengan lingkungan akademik, menguasai keterampilan praktis, mengembangkan kemampuan digital, memahami kecerdasan buatan (AI), serta menjaga kesehatan mental dan finansial.
“Tantangan mahasiswa baru di era ini mencakup adaptasi akademik, penguasaan teknologi, kesiapan soft skill dan hard skill, serta kemampuan menjaga keseimbangan hidup. Semua itu membutuhkan kemandirian dan pengembangan diri berkelanjutan,” katanya.
PKKMB 2025 mengusung tema “Sinergi Nasionalisme, Religiusitas, dan Technopreneur dalam Mewujudkan Generasi Kampus Berdampak”. Uniba berharap mahasiswa baru tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan global dengan keterampilan dan etika yang baik.
Tahun ini, sebanyak 3.159 mahasiswa baru resmi bergabung dengan Uniba. Mereka berasal dari tujuh fakultas, yakni Ekonomi dan Bisnis, Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ilmu Komputer, Sains dan Teknologi, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ilmu Kesehatan, serta Program Pascasarjana.
PKKMB bertujuan memperkenalkan sistem pendidikan tinggi sekaligus menanamkan nilai kebangsaan, bela negara, etika akademik, dan pengembangan karakter agar mahasiswa lebih mandiri dan bertanggung jawab.
“Selamat datang di Uniba. Mulai hari ini, kalian resmi menjadi bagian dari civitas akademika. Tujuan utama kalian adalah belajar dan mengembangkan hardskill serta softskill,” katanya.
“Kalian masuk bersama-sama, maka harus lulus bersama-sama. Jika kalian berjumlah 3.000 saat masuk, maka 3.000 pula yang harus lulus dan siap menghadapi dunia profesional,” lanjutnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara akademik dan organisasi. Di era digital, mahasiswa diminta menggunakan media sosial secara bijak.
“Gunakan jari kalian dengan bijak. Pikirkan sebelum membagikan sesuatu. Jika bermanfaat, sebarkan. Jika tidak, cukup simpan untuk diri sendiri,” pesannya.
Editor: Agus Priwansono











