SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Komunitas Menapak Banten menggelar walking tour atau wisata jalan di Kawasan Banten Lama, Kasemen Kota Serang. Para peserta kegiatan ini mendapatkan materi mengenai sejarah Kesultanan Banten hingga akulturasi budaya di Banten.
Para peserta tampak antusias mengkuti kegiatan yang dikemas dengan jalan santai ini. Pembukaan berlangsung di Museum Negeri Banten. Peserta menyaksikan tayangan seputar Banten Lama dari tayangan di ruang studio visual setempat. Setelah itu, peserta diajak mengunjungi Keraton Surosowan yang terdapat di sebelah timur Masjid Banten Lama.
Ken Supriono, salah satu penggagas Menapak Banten menyampaikan pembelajaran sejarah merupakan salah satu sarana strategis dalam pewarisan nilai-nilai luhur bangsa kepada generasi muda terutama peserta didik di sekolah sebagai generasi bangsa.
“Untuk itu, kami dari komunitas Menapak Banten mengadakan kegiatan walking tour di Kawasan Banten Lama dalam rangka untuk bersama-sama belajar kejayaan Kesultanan Banten,” kata Supri, yang juga penulis buku Persamuhan dengan Banten, Kamis 2 Oktober 2025.
Ia menambahkan, proses transformasi pengetahuan sejarah bisa berlangsung dengan cara menyenangkan dan menyehatkan. Selain peserta dapat mendatangi objek sejarah dari buku teks dan referensi, peserta juga langsung mendatangi objek sejarah dengan berjalan kaki.
“Jadi pengetahuan bisa kita dapatkan sekalius kesehatan manfaat dari berjalan kaki juga dapat,” ujar Supri.
Para peserta dari SMA Negeri 2 Kota Serang tampak antusiasi mengikuti kegiatan ini. Selain di Museum Negeri Banten, para peserta juga diajak meninjau Keraton Surosowan, Bentang Speelwijk, Vihara Avalokitesvara dan Kawasan Pecinan.
Salah satu panitia, Wahyu Arya menyebutkan bahwa banyak nilai yang dapat diambil dari walking tour di Banten Lama. Selain nilai sejarah, budaya hingga toleransi beragama menjadi teladan bagi generasi muda di Banten.
“Secara tematik Banten bisa dilihat dari berbagai angle. Mulai dari sejarah, ekonomi, politik, tradisi, hingga isu toleransi kita dapatkan di Banten Lama. Kegaitan semacam ini tentu sangat bermanfaat untuk generasi muda,” pungkasnya.
Editor: Mastur Huda











