JAKARTA, RADARBANTEN.CO.ID – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami kenaikan pada perdagangan Sabtu, 11 Oktober 2025. Berdasarkan data dari laman resmi Logam Mulia Antam, harga emas naik Rp5.000 per gram, menjadi Rp2.299.000 per gram.
Sehari sebelumnya, harga emas Antam sempat turun Rp9.000 per gram, berada di kisaran Rp2.294.000 per gram, sebelum kembali menguat dan mendekati rekor tertingginya di level Rp2,3 juta per gram.
Sementara itu, harga buyback (pembelian kembali) juga naik ke level Rp2.149.000 per gram.
Harga tersebut belum termasuk pajak final (PPh 0,25%) bagi pemilik NPWP. Bagi pembeli tanpa NPWP, pajak dikenakan sebesar 0,45% dari total nilai transaksi.
Faktor Pendorong Kenaikan Harga Emas
Kenaikan harga emas Antam hari ini tidak terjadi tanpa sebab. Sejumlah faktor global dan domestik turut mendorong pergerakan harga logam mulia ini, di antaranya:
1. Ketidakpastian ekonomi global
Investor global kembali melirik emas sebagai aset aman (safe haven) di tengah belum stabilnya kebijakan suku bunga di Amerika Serikat dan Eropa.
2. Pelemahan nilai tukar rupiah
Melemahnya rupiah terhadap dolar AS mendorong harga emas dalam rupiah naik lebih tinggi.
3. Permintaan meningkat menjelang akhir tahun
Banyak investor membeli emas untuk kebutuhan investasi jangka panjang atau lindung nilai (hedging) menghadapi fluktuasi pasar.
4. Keterbatasan pasokan global
Biaya produksi dan distribusi logam mulia yang meningkat membuat harga emas cenderung naik.
Masyarakat diimbau membeli emas hanya melalui saluran resmi, seperti butik Logam Mulia Antam, marketplace resmi BUMN, atau mitra penjual bersertifikat. Harga di setiap lokasi bisa berbeda tergantung biaya administrasi dan pajak daerah.
Editor: Aas Arbi











