PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ketua Umum Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten, Irna Narulita mengajak seluruh kader PKK dan organisasi perempuan di Pandeglang untuk terus berperan aktif dalam memperkuat ketahanan keluarga.
Hal itu disampaikan Irna saat menghadiri peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 tingkat Kabupaten Pandeglang, Kamis 6 November 2025.
Menurut Irna, PKK memiliki peran strategis sebagai motor penggerak dalam membangun keluarga tangguh dan berdaya di tengah berbagai tantangan sosial dan ekonomi.
Ia menyebut semangat gerakan PKK yang telah berjalan sejak lama harus terus dijaga agar perempuan dapat berkontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
“PKK adalah kumpulan perempuan tangguh dan inspiratif. Melalui delapan cita-cita pembangunan Indonesia, semua program PKK mulai dari peningkatan ketakwaan, kesehatan, pendidikan, hingga ekonomi keluarga harus terus dijalankan agar keluarga kita semakin sejahtera,” ujar Irna.
Irna juga menekankan pentingnya sinergi antara PKK, pemerintah daerah, dan seluruh organisasi wanita dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim dan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
“Kita harus mampu beradaptasi dengan situasi sekarang. Misalnya, dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, PKK perlu ikut berperan dalam menjaga ketahanan pangan dan kesehatan keluarga,” katanya.
Ia menambahkan, penguatan data dan pemetaan masalah di lapangan penting dilakukan agar program PKK lebih tepat sasaran, seperti penanganan stunting, peningkatan angka partisipasi sekolah, dan penyediaan akses air bersih.
“Data harus valid. Berapa anak yang butuh sekolah, berapa ibu hamil yang belum terpantau, berapa bayi yang belum imunisasi semua harus diketahui agar kita bisa mengambil langkah cepat,” tegas Irna.
Dalam kesempatan itu, Irna juga mengapresiasi kerja keras tim penggerak PKK Kabupaten Pandeglang yang terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat.
“PKK harus menjadi inspirasi bagi semua, menjadi garda terdepan dalam menjaga ketahanan keluarga menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Editor Daru Pamungkas











