LEBAK – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berharap Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebak yang akan digelar tahun 2018 nanti berjalan aman, lancar dan demokratis. Bupati Lebak mendukung penuh anggaran pengawasan Pilkada dan segera mengirimkan tenaga kesekretariatan yang nantinya akan membantu menyukseskan Panwaslu Lebak dalam mengemban tugasnya.
“Kinerja Panwaslu Lebak nanti akan menentukan kualitas demokrasi dalam Pilkada tahun depan. Maka dari itu, saya harap pengawasan berjalan secara maksimal, sehingga pilkada aman, lancar damai dan demokrasi,” kata Iti Octavia Jayabaya usai beraudiensi dengan Panwaslu Lebak di Pendopo Bupati Lebak, Senin (2/10).
Dari pantauan Radar Banten Online tampak hadir, Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Sekda Dede Jaelani, Asda II Bidang Ekonomi Pembangunan Budi Santoso, Kepala Banwaslu Banten Didih M Sudi, Ketua Panwaslu Lebak Ade Jurkoni dan beberapa pejabat daerah lainnya.
Iti menambahkan, Pemkab Lebak menyetujui pengalokasian dana hibah sebesar Rp. 10 miliar, yang pengalokasiannya dua tahap, yakni dari APBD perubahan 2017 Rp. 2 miliar dan APBD 2018 Rp. 8 miliar.
“Kita pada APBD 2017 akan dialokasikan Rp 2 miliar untuk Panwaslu. Tahun depan kita akan tutupi kekurangannya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Banwaslu Banten Didih M Sudi menjelaskan, kedatangannya untuk menyampaikan dua persoalan dari Panwaslu Lebak dan Banwaslu Banten kepada Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya. Pertama terkait tenaga kesekretariatan, kedua dukungan anggaran Pilkada. Dua persoalan itu sudah disepakati, yaitu untuk anggaran dukungan sebesar Rp. 10 miliar dan tenaga kesekretariatan yang akan dipenuhi minggu-minggu ini.
“Persoalan yang disampaikan sudah menemui titik temu. Kita sudah siap bekerja, bahkan proses rekrutmen Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) sedang berjalan dan sebentar lagi akan dilakukan tes tulis,” tegasnya. (Omat/twokhe@gmail.com).