SERANG – Dalam anggaran perubahan APBD Provinsi Banten Tahun Anggaran 2015, Pemerintah Provinsi Banten (Pemprov Banten) memberikan suntikan dana kepada PT Banten Global Development (BGD) untuk tambahan modal Bank Banten sebesar Rp250 miliar, Senin (21/9/2015).
Gubernur Banten Rano Karno mengatakan, dana tersebut bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2014.
“Penerimaan Pembiayaan Daerah yang bersumber dari sisa lebih tersebut senilai Rp1,9 triliun, dari total tersebut diambil Rp272 miliar untuk pengeluaran pembiayaan. Pengeluaran Pembiayaan ini sendiri digunakan untuk penyertaan modal pemerintah daerah kepada PT Jamkrida sebesar Rp22 miliar, dan PT BGD untuk mewujudkan Bank Daerah sebesar Rp250 miliar,” papar Rano.
Bank Banten sendiri, lanjut Rano masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten 2012-2017. Dalam perda-nya, Bank tersebut membutuhkan dana sebesar Rp950 miliar karena masih mempunyai waktu hingga tahun depan sisanya akan dianggarkan pada tahun anggaran selanjutnya.
“Sebelumnya sudah Rp300 miliar, sekarang Rp250 miliar, berarti sisanya Rp400 miliar,” pungkas Rano. (Bayu)