PANDEGLANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang mencatat bahwa penderita human immunodeficiency virus (HIV) dan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS) di Kabupaten Pandeglang sejak 2016 mencapai 33 orang. Selain kiriman dari luar daerah yang dibawa pendatang, juga diduga akibat mengonsumsi narkoba dan seks bebas.
Ditemui di kantornya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Pandeglang Indah Dinarsiani mengatakan bahwa 33 penderita HIV yang ada tercatat per Desember 2016. Mereka berasal dari beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Panimbang dan Kecamatan Sobang. “Memang penderita HIV itu terbanyak asal Kecamatan Panimbang dan Sobang,” katanya kepada Radar Banten, Jumat (20/1).
Diterangkan Indah, dari 33 penderita HIV yang tercatat, delapan orang sudah meningal dunia dan sembilan orang dalam penanganan terapi antiretroviral, yang berarti sedang pengobatan. “Memang penyakit menular itu penanganannya kami lakukan secara khusus dan tidak semua tenaga medis bisa melakukan itu,” ungkapnya.
Indah menduga, adanya penyakit HIV AIDS karena kiriman dari pasangan suami istri, yang sebelumnya telah bekerja di luar daerah. “Memang penyakit rata-rata kiriman dari suami salah satu anggota keluarga yang bekerja di luar daerah sehingga menular pada istrinya,” paparnya.
Indah mengimbau masyarakat untuk melakukan pencegahan penularan penyakit itu. “Untuk pencegahan, warga kita jangan sampai melakukan seks bebas dan mengomsumsi narkoba,” katanya.
Dihubungi melalui telepon seluler, Camat Bojong Agus Amin Mursalim membenarkan informasi itu. Ia mengaku, sejak menjabat Camat Panimbang tahun 2016 lalu, jumlah penderita HIV AIDS di daerah itu tertinggi. Pencegahan pun dilakukan seperti dengan kegiatan sosialisasi. “Kita sudah melakukan pencegahan dan bekerja sama dengan Kecamatan Sobang untuk mengundang dua kecamatan tersebut, untuk diberikan sosialisasi pencegahan penyakit itu,” katanya.
Camat Panimbang Sua’edi Kurdiatna berjanji, akan bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Panimbang dalam melakukan pencegahan penulaian virus HIV AIDS di Panimbang. “Ke depan untuk mencegah menularnya HIV, kita juga akan bekerja sama dengan puskesmas, dan polsek setempat,” katanya. (Herman/Radar Banten)