CILEGON – PT Bumi Putra Indah Lestari (BIL) yang berlokasi di Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon didemo puluhan warga. Aksi demo ini buntut adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan kepada puluhan pekerjanya yang merupakan warga Gerem.
Hanya berlangsung hitungan menit, pendemo membubarkan diri karena perwakilannya telah dipersilahkan masuk oleh pihak PT BIL untuk melakukan mediasi. Tampak juga hadir di mediasi itu yakni seorang anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi Golkar Abdul Rojak.
Awak media tidak diperkenankan untuk mengikuti proses mediasi. Namun ditunggu mediasi usai, seorang peserta demo yang mengaku mewakili Karang Taruna Grogol, Ofar mengatakan mediasi yang berlangsung membahas tentang permintaan kompensasi untuk puluhan warga Gerem yang dikenakan PHK itu.
“Kurang lebih sekitar ada 40 orang yang di-PHK. PHK-nya macam-macam, ada yang serentak dan tidak tergantung PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu)-nya,” ujarnya, Kamis (14/12).
Ia mengungkapkan, warga yang di-PHK itu telah ditawari kerja kembali oleh PT BIL, namun warga menolak. Mediasi akan dilanjutkan kembali pekan depan. “Teman-teman eks karyawan menolak dan lebih meminta haknya itu yaitu uang kompensasi. Nanti minggu depan akan diberikan keputusannya, jadi belum diketahui berapa nilainya,” katanya.
Sementara itu, anggota Komisi I DPRD Kota Cilegon Abdul Rojak mengaku terkait kedatangannya ia sebagai wakil rakyat hanya menengahkan kedua belah pihak agar hasil mediasi mengeluarkan jalan terbaik. “Ya kita harus merakyat, alhamdulillah sudah berjalan dengan baik. Itu bukan pesangon, tetapi kadeudeuh lah uang pengertian perusahaan,” tuturnya. (Riko Budi Santoso/rikosabita@gmail.com)