SERANG – Sindikat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) menyasar lingkungan sekolah. Selasa (7/8), motor Honda Beat nopol A 5352 HX milik Tatang raib dicuri saat parkir di areal SMP Yayasan Ciptayasa Putera Bangsa, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
Informasi diperoleh, pencurian terjadi sekira pukul 12.00 WIB. Berdasarkan rekaman kamera pengintai atau closed circuit television (CCTV) terlihat dua orang lelaki mengenakan jaket dan helm memasuki areal sekolah. Kedua pelaku masuk melalui gerbang sekolah.
Keduanya dengan santai memasuki areal sekolah lantaran sekolah dalam keadaan lengang. Kondisi itu langsung dimanfaatkan pelaku. Keduanya langsung menuju areal parkir sekolah.
“Kejadian pas waktu anak anak salat Zuhur. Memang enggak ada yang jaga, saat itu, ada salah satu murid yang melihat, namun tidak curiga,” kata Dudi Julianto, salah seorang guru, Rabu (8/8).
Kedua pelaku berencana mengambil dua unit motor sekaligus. Namun, gagal lantaran aksi mereka dipergoki salah satu siswa. Bandit jalanan itu hanya berhasil menggondol motor milik Tatang. “Awalnya mau dua motor. Pas motor kedua Satria F, kepergok sama murid dan diteriaki. Akhirnya, enggak jadi. Cuma kuncinya sudah bobol,” kata Dudi.
Teriakan itu membuat kedua pelaku kaget. Keduanya langsung tancap gas menggunakan motor hasil curian. “Motor itu punya guru. Kurang lebih kejadian 10 menit,” kata Dudi.
Dudi mengaku kasus curanmor itu kali pertama menyasar sekolah tempatnya mengajar. Sebelumnya, pencuri hanya menyasar barang elektronik. “Sudah kita laporkan ke polisi dan sudah ada pemeriksaan ke sekolah,” ungkap Dudi.
Namun, Kapolsek Ciruas Komisaris Polisi (Kompol) Nono Karsono mengaku belum menerima laporan kasus curanmor tersebut. “Belum ada terima laporannya,” singkat Nono. (Merwanda/RBG)