SERANG – Elektabilitas calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Provinsi Banten, unggul tipis atas pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebesar lima persen. Prabowo meraih 41,9 persen sementara pasangan Jokowi berada di angka 36,8 persen, artinya selisih 5,1. Sementara, dalam simulasi specimen kertas suara, elektabilitas Prabowo-Sandi berada di angka 42,6 persen suara. Sementara pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf 36,7 persen. Selisihnya lebih besar, yakni 5,9 persen.
Hitung-hitungan ini merupakan hasil survei internal yang dilakukan DPD PDIP Provinsi Banten pada rentang waktu 1-7 Januari 2019. “Berdasarkan hasil survei, selisihnya tidak jauh, lima persenan dengan 20 persen swing voter. Tapi, selisih ini menjadi pemacu semangat. Insya Allah optimistis menang di Banten,” kata Ketua TKD Jokowi-Ma’ruf Amin, Asep Rahmatullon, yang ditemui di posko pemenangan Jokowi-Ma’aruf Amin di kawasan Karundang, Kota Serang, Jumat (18/1).
Melihat hasil survei tersebut, sebagai pimpinan DPD PDIP Banten, ia akan memerintahkan seluruh stakeholder partai dari DPD hingga anak ranting agar terus melakukan door to door campaign. “Kita perintahkan door to door dengan metode micro targeting. Termasuk dengan partai koalisi. Caleg diminta memasang foto pasangan Jokowi-Ma’ruf.
Dengan sisa waktu pencoblosan sekira 88 hari, Asep mengaku, bisa memaksimalkan seluruh cara baik melalui kader partainya maupun koalisi Indonesia Kerja untuk pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma’ruf. “Masih ada waktu, kita maksimalkan yang kurang dari tiga bulan ini. Kita akan lakukan pemetaan mana saja daerah-daerah yang belum tersentuh. Bukan hanya suara PDIP, tapi suara partai dari tim koalisi untuk memaksimalkan perolehan Jokowi-Ma’ruf,” paparnya.
Ketua Tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) wilayah Banten Prabowo-Sandi, Desmond J Mahesa, yang dihubungi mengaku, telah mengetahui hasil survei tersebut. “Saya sudah dengar dan sudah tahu, biasa saja,” katanya.
Menurutnya, hasil saat ini belum akhir dari kerja politik timnya untuk memenangkan Prabowo di Provinsi Banten. “Keunggulan ini tanpa kerja maksimal. Pertama, masyarakat Banten sudah dekat dengan Prabowo. Beliau punya banyak guru silat di Banten, dekat dengan ulama, dan komunikasinya tidak pernah putus,” ungkapnya.
Ia optimistis perolehan suara secara riil Prabowo-Sandi nantinya akan lebih. “Dengan pemilih delapan juta suara, berapa suara konkret Prabowo. Dari sekarang suara konkret lima juta, kita akan konkretkan lagi 1,5 juta suara,” katanya.
Ia optimistis bisa meraup kembali 1,5 juta yang ditargetkan dari apa yang telah didapat saat ini. Apalagi, katanya, meski banyak kepala daerah di Banten yang menyatakan dukungan ke Jokowi, tetapi saat ini survei menyebut Prabowo masih saja unggul.
“Hari ini yang bergerak masih relawan, kiai, jawara, dan tanpa komando. Ke depan, kita sedang konsolidasikan bagaimana menyolidkan tim koalisi. Pada 9-10 Februari pun kita akan datangkan Pak Prabowo ke sini (Serang-red) dalam hari ulang tahun partai,” bebernya. (Deni S/Adit)