PANDEGLANG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pandeglang Raden Dewi Setiani mengaku sudah memberikan instruksi kepada petugas medis di semua Puskesmas di Kabupaten Pandeglang untuk tetap siaga dan memberikan pelayanan kapada masyarakat, khususnya korban gempa.
Hal itu, katanya, penting dilakukan guna memberikan rasa aman untuk masyarakat. “Petugas semuanya sudah kita siagakan. Untuk antisipasi saja khawatir ada korban luka akibat tertimpa material bangunan rumah. Memang yang meninggal ada satu akibat kecelakaan kendaraan saat gempa karena ketakutan,” kata Dewi kepada Radar Banten, Minggu (4/8).
Dewi mengaku, instansinya tengah melakukan pendataan sejumlah fasilitas kesehatan yang rusak akibat bencana. “Memang pustu (puskesmas pembantu-red) dan Puskemas banyak yang rusak akibat gempa, seperti retak-retak. Tetapi masih kita data,” katanya.
Dewi menyarankan, masyarakat yang terkena dampak gempa agar segera mendatangi petugas kesehatan. “Ini agar cepat ditangani, soalnya kalau dibiarkan bisa berbahaya,” katanya.
Dihubungi melalui telepon seluler, petugas pelayanan kesehatan di Puskesmas Patia Lilis Sulastri memastikan pihaknya tidak mendapatkan laporan dari warga korban gempa yang mengalami masalah kesehatan. “Meskipun di sini ada sekira enam rumah warga yang ambruk, tetapi tidak ada korban,” katanya. (her/zis)