SERANG – Kampung Dongeng hadir di Kota Serang. Program ini dibuka secara khusus untuk mengedukasi orangtua dan anak tidak adiktif atau kecanduan gadget.
Kampung Dongeng yang dipusatkan di Lingkungan Wakaf, Kelurahan Tembong, Kota Serang ini diresmikan langsung oleh Walikota Serang Syafrudin, Sabtu (23/11). “Ini inovasi baru, pemikiran baru di Tembong atau Kota Serang ada Kampung Dongeng,” kata Syafrudin.
Pihaknya mengapresiasi diresmikannya Kampung Dongeng. Sebab, keberadaan kampung terebut sangat positif dalam memberi pendidikan anak. “Mudah-mudahan ini bisa dicontoh kampung lain. Ini contoh gerakan baru,” katanya.
Kata dia, banyak manfaat dan pelajaran dari dongeng. Selain mencegah anak dari hal-hal negatif, membuat anak lebih dekat dengan orangtua. “Anak yang biasanya main di luar, HP dan sebagainya bisa lebih terarah dengan dongeng. Sebagaimana saya kecil, orangtua selalu beri dongeng sebelum tidur,” cetusnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Kampung Dongeng Kota Serang Neneng Runtase mengatakan, diluncurkannya kampung dongeng untuk menceriakan anak-anak. “Jadi kita ingin mengalihkan anak dari gadget,” katanya.
Selain di Kota Serang, kampung dongeng juga sudah ada di Kota Cilegon, Tangerang Selatan, dan Balaraja. “Kita (Kampung Dongeng Kota Serang) sudah berdiri dari Agustus dan sekarang peresmian. Total di Indonesia sudah 150,” kata Neneng.
Menurutnya, pengaruh gadget sangat besar bagi anak-anak. Salah satunya sosial emosional si anak menjadi kurang. Kemudian, anak menjadi egois dan mudah marah. “Adanya kampung anak, mereka jadi fun game dan melatih kreativitas anak. Mereka juga bisa bercerita sendiri,” cetusnya. (Ken Supriyono)