LEBAKWANGI – Kini, lingkungan RT 02 RW 001, Kampung Pegandikan, Desa Pegandikan, Kecamatan Lebakwangi, lebih berbunga. Kondisi yang berbeda ketika tim 6 juri Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2019 melakukan penilaian tahap pertama pada November lalu.
“Alhamdulillah, di kampung ini ada peningkatan. Lingkungan yang sudah bersih karena masyarakat gotong royong. Terdapat penghijauan, ada pot-pot bunga menghiasi,” ujar koordinator tim 6 juri LKBA Kabupaten Serang 2019 Dendi Supriadi saat melakukan penilaian tahap kedua, Selasa (17/12).
Kedatangan tim juri di Pegandikan disambut oleh Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Pegandikan Tati Sugiati; Ketua RW 001, Kampung Pegandikan, Sobari; dan masyarakat. Peragaan silat Cimande menjadi sajian utama penyambutan.
Peningkatan lain, ungkap Dendi, adalah dekorasi jalan lingkungan berkonstruksi paving block. Yakni, pengecatan jalan dengan berbagai bentuk. Kemudian, fasilitas pengelolaan sampah berupa tong sampah. Masyarakat Pegandikan memanfaatkan bekas ember cat untuk menampung sampah. “Tong sampah juga ada sekali pun masih terbuat dari sisa ember cat,” terangnya.
Dendi pun berharap, Pegandikan bisa menjadi pilot project dan memotivasi kampung lain. Sebab, 2020 mendatang, perlombaan serupa kembali digelar. “Ke depan, memang harus ditingkatkan penghijauan, ruang terbuka hijau untuk bermain anak, kelompok peduli lingkungan agar bagaimana caranya menciptakan lingkungan itu bersih,” katanya.
Tim juri lain, Kompol Asep Effendi menambahkan bahwa dari sisi keamanan lingkungan, perkampungan ini juga meningkat. Kekurangan peralatan keamanan dan administrasi pos ronda telah dipenuhi.
Sementara, Tati Sugiati menjelaskan bahwa persiapan Pegandikan menghadapi penilaian tahap kedua berdasarkan rekomendasi tim juri. “Kita mengarahkan masyarakat untuk bergotong royong, bersih-bersih lingkungan, pengecatan jalan, pengadaan pot bunga, dan pengadaan bak sampah,” terangnya. (fdr/don/ags)