Warga lingkungan RW 08, Kampung Kopi, Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, patut berbangga. Sebab, kerja keras mereka menata kampung, mampu menempatkan RW 08, Kampung Kopi, sebagai best of the best LKBA Kabupaten Serang 2019 untuk kategori desa pemula. Semangat gotong royong warga menjadi kunci lingkungan ini menjadi juara.
Penghargaan berupa trofi dan hadiah uang senilai Rp25 juta diserahkan oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada Camat Cinangka Deni Firdaus, Kepala Desa Cikolelet Ojat Darojat, dan Ketua RW 08, Kampung Kopi, Ahmad pada Awarding LKBA Kabupaten Serang 2019 di Lapangan Tennis Indoor Pemkab Serang, Jumat (20/12).
Ojat Darojat mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Bupati Serang yang menyelenggarakan LKBA bekerja sama dengan Radar Banten, Polda Banten, dan Korem 064 Maulana Yusuf Serang. “Alhamdulillah, raihan juara lomba ini berkat semangat gotong royong warga yang tidak kenal lelah,” katanya kepada Radar Banten seusai menerima penghargaan.
Diceritakan Ojat, sejak pendaftaran LKBA Kabupaten Serang 2019 pada Agustus lalu, setiap hari, pagi maupun malam hari, warga Kampung Kopi semangat malakukan gotong royong. Warga membersihkan saluran pembuangan air, membuat pagar, menanam bunga, hingga membuat kerajinan tangan dari bahan olahan sampah plastik. “Kita bentuk kelompok pengrajin daur ulang sampah jadi kerajinan tangan. Namanya, Mekar Craft,” kata Ojat.
Kata Ojat, Kampung Kopi juga memiliki beberapa kelompok usaha masyarakat, seperti kelompok pembuat emping melinjo, kelompok peternak kambing yang memproduksi susu kambing etawa, kelompok ibu-ibu yang memproduksi jamur tiram, dan bank sampah. “Warga kami sangat aktif. Mungkin, ini yang jadi nilai plus dalam lomba hingga jadi juara,” katanya.
Ojat mengungkapkan, salah satu kunci sukses Kampung Kopi adalah semangat warganya untuk terus menata kampung. Semangat warga muncul karena aparatur desa dan pengurus lingkungan memberikan contoh langsung ikut terjun membersihkan lingkungan.
“Kalau kades cuma nyuruh-nyuruh aja tanpa terjun langsung, pasti warga enggak bakalan tersentuh. Jadi, harus ikut gotong royong,” ungkapnya.
Ketua RW 08, Kampung Kopi, Ahmad menambahkan, kemenangan Kampung Kopi semakin membuat warganya optimistis mewujudkan mimpi yang sudah direncanakan sejak lama. Yakni, membuat Kampung Kopi menjadi kampung destinasi wisata. “Kita tawarkan wisata kampung yang punya kerajinan tangan dan lingkungan yang indah,” katanya.
Sementara, Camat Cinangka Deni Firdaus mengaku terkejut sekaligus bangga karena Kampung Kopi meraih best of the best LKBA Kabupaten Serang 2019. Atas prestasi tersebut, sebagai camat, Deni mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kampung Kopi yang sudah semangat dan kompak menyukseskan lomba ini. “Terima kasih juga kepada Bupati Serang. Tahun depan, kami siap bersaing lagi,” ungkapnya. (mg06/don/ags)