SERANG – Dua kader Partai Demokrat, yakni Wahyu Megahita Rochani dan Eki Baehaki mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati pada Pilkada 2020 Kabupaten Serang. Keduanya menunggu rekomendasi dari DPP Partai Demokrat bersama belasan tokoh lain yang mendaftarkan diri pada penjaringan.
Wahyu Megahita merupakan Ketua Umum DPC Partai Demokrat Kabupaten Serang. Sementara Eki Baehaki sebagai kader Demorkat yang juga anak kandung mantan bupati Serang dua periode Ahmad Taufik Nuriman. Sebelumnya keduanya gencar mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati pada penjaringan di beberapa parpol.
Mega mengaku tidak merasa bersaing dengan Eki. Ia mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati untuk memberikan pilihan kepada DPP dari yang terbaik. “Kita enggak berebut. Kita serahkan saja kepada DPP yang terbaik,” kelitnya kepada Radar Banten melalui sambungan telepon seluler, kemarin.
Meski berstatus Ketua DPC Demokrat, ia mengaku tidak berhak menentukan calon bupati yang akan diusung partainya. Ia juga mengaku tidak bisa intervensi DPP. “Tidak ada lobi-lobi. Saya mengalir saja ikut mekanisme partai,” kilahnya.
Mega mengaku, akan menerima apapun keputusan DPP yang penting ada kader Demokrat yang maju pada pilkada. “Kita sebenarnya sedang berupaya bagaimana caranya ada kader internal yang maju, baik saya atau pun Pak Eki (menyebut Eki Baehaki-red),” ujarnya.
Sebelum menentukan calon yang akan diusung pada pilkada, lanjutnya, DPP Demokrat biasanya melakukan survei elektabilitas terlebih dahulu. “Pasti ada yang mengimbangi petahana. Tidak mungkin hanya petahana yang tinggi (elektabilitas-red),” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Serang Arif Satibi mengungkapkan, hasil penjaringan Partai Demokrat sudah 11 bakal calon bupati dan wakil bupati yang mendaftarkan diri. Sepuluh di antaranya mendaftarkan sebagai bakal calon bupati, dan satu lainnya mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati. “Dari Demokrat Bu Mega dengan Pak Eki,” ungkapnya.
Arif mengatakan, penentuan calon bupati yang akan diusung partainya akan dilakukan langsung oleh DPP. Pihaknya hanya merekomendasikan nama-nama yang mendaftar pada penjaringan. “Yang diprioritaskan memang kader internal. Tapi, semuanya diserahkan kepada DPP yang akan menentukan siapa yang akan diusung,” jelasnya.
Terkait itu, Eki Baehaki yang dikonfirmasi Radar Banten hingga tadi malam melalui sambungan telepon seluler maupun via WhatsApp tidak merespons. (jek/zai/ags)