CILEGON – Banjir menerjang Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Senin (27/1). Banjir dengan ketinggian bervariasi menerjang sejumlah lingkungan sejak pukul 04.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir terjadi hampir merata di seluruh lingkungan, terparah di Lingkungan Masigit, Ciore Waseh, Lingkungan Cipinang Ilir, dan Ciore Wetan. Pantauan Radar Banten, sejak pukul 09.00 WIB banjir mulai surut, namun di lingkungan Masigit dan Cipinang, banjir masih terjadi sampai pukul 10.30 WIB.
Air bercampur lumpur masuk ke permukiman warga, akibat banjir pun pintu tol Cilegon Barat ditutup dan dialihkan ke pintu tol Merak karena akses tol menuju kawasan Industri Karakatau Steel tak bisa dilewati.
Sapturi, warga Lingkungan Masigit menuturkan, banjir terjadi setinggi pinggang orang dewasa. Selain menggenangi jalan, air bersama lumpur pun merangsek ke dalam rumah. “Ari sampe ngerendem angkot saya,” ujar Sapturi di kediamannya.
Kata Sapturi, banjir diduga akibat hujan deras yang mengguyur Kota Cilegon sejak Minggu (26/1) malam, debit air yang tinggi tidak tertampung oleh saluran air.
Hal senada diutarakan oleh Hafidi, menurut warga Lingkungan Ciore Waseh tersebut, di lingkungan tempat tinggalnya banjir terjadi setinggi pinggangnya. “Air dari atas bukit,” ujarnya.
Sapturi dan Hafidi berharap agar pemerintah bergerak cepat menangani persoalan tersebut. Banjir menurut mereka kerap terjadi setiap musim hujan turun. (Bayu Mulyana)