LEBAK – Rumah pasangan Saepi dan Mae, warga Kampung Pagenggang, Desa Sumberwaras, Kecamatan Malingping, ludes terbakar pada Rabu (15/7) sekira pukul 7.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, karena saat kejadian pemilik rumah sudah pergi ke sawah.
Informasi yang dihimpun Radar Banten, kebakaran di rumah Saepi diduga akibat hubungan arus pendek listrik. Api pertama kali terlihat di bagian atap rumah. Tetangga korban yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan peralatan seadanya. Namun, api terus membesar dan meratakan sebagian besar rumah milik petani tersebut.
Odong, warga Pagenggang mengatakan, melihat kepulan asap membubung di atas rumah korban. Untuk itu, dia langsung teriak kebakaran sehingga warga lain berdatangan ke lokasi untuk membantu memadamkan kobaran api. Namun, upaya pemadaman yang dilakukan masyarakat tidak maksimal, karena material bangunan mudah terbakar dan hembusan angin cukup kencang.
“Kejadiannya tadi pagi. Kondisi rumah sedang kosong, karena Pak Saepi dan Bu Mae sudah berangkat ke sawah. Sedangkan dua anaknya main di rumah tetangga,” kata Odong kepada Radar Banten.
Dari keterangan korban, barang-barang yang ada di dalam rumah ludes terbakar dan tidak bisa diselamatkan. Seperti televisi, kulkas, telepon seluler, surat – surat berharga, peralatan rumah tangga, dan pakaian korban.
“Bahkan tabungan Saepi untuk lahiran istrinya juga habis terbakar,” terangnya.
Usup Supardi, Kepala Desa Sumberwaras membenarkan, telah terjadi musibah kebakaran di Pagenggang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena pemilik rumah sedang berada di sawah. Kerugian akibat kejadian tersebut ditaksir Rp75 juta.
“Saya berharap ada bantuan dari pemerintah untuk warga saya yang sedang mengalami musibah kebakaran ini. Untuk sementara korban mengungsi ke rumah kerabatnya,” ungkap Usup. (Mastur)