Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi sedang melakukan penggalangan darah plasma konvelesen dari para pendonor. Plasma itu akan diberikan kepada pasien yang Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat.
Sekretaris PMI Provinsi Banten, dr Rahmat Fitriadi mengatakan, plasma konvelesen itu diambil dari masyarakat yang pernah terjangkit Covid-19 dan dinyatakan sudah sembuh. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang pernah terjangkit Covid-19 untuk mendonorkan plasmanya.
Ia menjelaskan, bagi orang yang sudah terjangkit positif Covid-19, ketika sembuh mempunyai antibodi yang cukup untuk merespons virus di dalam tubuhnya. Antibodi itu, kata dia, bisa disalurkan melalui plasma kepada pasien yang sedang dirawat. “Plasma ini sebagai sebuah terapi pendamping agar pasien mempunyai antibodi,” katanya kepada Radar Banten, Kemarin (26/1).
Rahmat mengatakan, berdasarkan pengalaman beberapa kasus, pasien yang sedang menderita Covid-19 dengan tingakatan sedang dan berat, ketika diberikan plasma konvelesen mengalami perbaikan secara bertahap. “Banyak pasien yang diberikan plasma ini kemudian kondisinya membaik,” ujarnya.
Pihaknya menyediakan tiga unit donor darah (UDD) di Provinsi Banten yang bisa dijadikan sebagai tempat donor darah plasma konvelesen. Yakni, di UDD Kabupaten Tangerang, UDD Kota Tangerang, dan UDD Kota Tangerang Selatan. “Kita belum melakukan pelayanan langsung mendatangi masyarakat karena alatnya cukup berat, jadi masyarakat yang ingin mendonor diminta untuk mendatangi tiga UDD tersebut,” terangnya.
Kendati demikian, kata Rahmat, ada beberapa persyaratan untuk pendonor plasma konvelesen. Di antaranya, hasil tes PCR negatif, berusia 18 hingga 60 tahun, tidak sedang demam, tidak ada gejala Covid-19, berat badan minimal 55 kilogram, bebas dari HIV, tidak mengidap penyakit tertentu seperti hipatitits, spilis, dan khusus untuk perempuan tidak pernah hamil.
Hingga kini, kata dia, sudah ada beberapa pendonor yang mendatangi PMI. Namun, jumlahnya belum sebanding dengan kebutuhan pasien yang harus diberikan plasma konvelesen. “Besok (hari ini-red) kita akan lakukan pertemuan lagi pengurus PMI, untuk menghitung berapa yang sudah masuk, kita terus melakukan upaya untuk mengajak masyarakat mendonorkan plasma konvelesennya,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah juga mengajak kepada masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19 untuk mendonorkan plasmanya. “Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19 bergejala berat dan kritis. Makanya pendonor plasma sangat dibutuhkan saat ini,” katanya.
Tatu mengatakan, Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen merupakan salah satu upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian pasien Covid-19. “Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama dan rasa solidaritas yang tinggi masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya tersebut,” ujarnya. (jek/air)