SERANG – Kerukunan umat beragama telah lama berlangsung di Kota Serang. Bahkan, Kota Serang menjadi pilot project daerah paling toleransi bagi daerah lain di Indonesia.
Demikian diungkapkan Ketua 1 Hubgermas Musyawarah Pimpinan Gereja-Gereja (MUSPIJA) Banten Pendeta Benny Halim kepada Radar Banten, Rabu (31/3).
Kata Benny, secara keseluruhan relasional pimpinan umat beragama berlangsung baik. Hanya ada beberapa daerah dan komunitas untuk pembelajaran lebih lanjut terkait kerukunan umat beragama. “Kota Serang bisa jadi pilot project (kerukunan umat beragama-red),” katanya.
Benny beralasan, sejak dulu sebelum menjadi Provinsi dan Ibukota Provinsi Bupati Serang menerbitkan Keputusan untuk jamaah kristiani di Kota Administrasi Cilegon agar semua ibadahnya di Serang. “Secara faktual dan historis Serang sudah teruji,” katanya.
Benny mencontohkan, Jemaat Gereja Katolik terbiasa menggunakan parkiran Masjid Agung ketika ada hari raya. Begitu pun sebaliknya. “Kami beberapa kali hidup berdampingan saat hari raya bersamaan dengan Umat Islam, tak masalah,” katanya.
“Saya optimis semakin hari menjadi lebih baik,” tambah Ketum GKI Klasis Banten itu. (Fauzan Dardiri)