ATLET tak selamanya bisa “professional”. Seperti yang terjadi dengan atlet gantole yang berlaga di PON Papua. Atlet itu mendarat di genteng rumah warga. Aihh…
Momen itu dibagikan akun Twitter @jayapuraupdate. Dia menguggah video viral proses evakuasi atlet gantole itu dari genteng rumah warga.
Di tayangan video itu, atlet gantole tergantung di atas genteng. Ia mendarat di atap rumah warga, yang menyebabkan sebagian atap sampai ambruk.
“Atlet paralayang mendarat di pemukiman warga,” tulis akun @jayapuraupdate seperti dikutip Suara.com, Minggu (3/10).
Jelas tampak, atlet gantole itu tersangkut dalam posisi menggantung. Diduga perlengkapan terbang atlet tersebut terbelit di genteng. Kondisi ini menyebabkan atlet itu tidak bisa membebaskan diri. Ia pun hanya tergantung, tak berdaya. Bagian atas tubuh berada di atas genteng. Sedangkan bagian bawah berada di dalam rumah.
Melihat itu, beberapa warga berusaha menolong. Sebagian warga memegang atlet itu dari atas atap agar tidak jatuh. Sementara, warga lainnya mengangkat kaki sang atlet agar tubuhnya tidak terbebani. Setelah berkutat cukup lama, warga akhirnya berhasil menurunkan atlet tersebut.
“Untung baik bukan di pemukiman buaya yang dekat situ,” tambah akun ini.
Diketahui, venue paralayang itu berada di Bukit Kampung Buton, Entrop, Distrik Jayapura Selatan. Tempat landing atlet berada tepat di samping penangkaran buaya. Jarak tempat landing dengan penangkaran buaya hanya 100 meter. Dilaporkan ada lima kolam, di mana masing-masing kolam berisi 10-12 buaya.
Sontak, fakta itu membuat publik bernapas lega. Mereka juga turut menuliskan beragam pendapat lainnya. “Ini kemarin pertimbangannya gimana ya kok venue perlombaan di Bukit Kampung Buton?” tanya warganet. (Asp)