SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Wajah Su alias Eman (29), lebam usai dipukuli warga di Jalan Malabar, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Rabu (15/6) malam. Pelaku jambret ini dipukuli warga usai jatuh dari motor saat berusaha kabur dari kejaran korban.
Sebelum diamuk massa, Su diketahui baru saja menjambret ponsel milik Herni (16). Lelaki asal Kampung Harendong Lembur, Desa Jawilan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang ini telah mengincar korban sejak bertemu di jalan.
Su kemudian membuntuti sepeda motor yang ditumpangi oleh korban dan Marin (15). Saat berada di Jalan Tambak-Pamarayan, tepatnya di Kampung Cayur, Desa Kampung Baru, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang motor korban dipepet Su. Tangan pelaku langsung meraih ponsel milik warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Pamarayan itu dari dalam boks depan motor.
“Korban mengendarai Honda Scoopy berniat membeli makanan. Diperjalan korban diikuti pelaku yang berniat mengambil handphone,” kata Kapolres Serang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudha Satria, Kamis (16/6).
Setelah merampas ponsel korban, pelaku buru-buru tancap gas. Dia memacu sepeda motornya ke arah Kecamatan Bandung. Korban tanpa takut mengejar pelaku dan meneriakinya maling.
Sadar dikejar korban, pelaku panik. Akibatnya, Su kehilangan konsentrasi dan jatuh dari motor yang dikendarainya. “Karena jarak yang dekat, begitu motor pelaku jatuh, korban tidak dapat menguasai kendaraannya hingga ikut terjatuh,” ungkap Yudha didampingi Kapolsek Pamarayan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mulyadi.
Insiden itu membuat warga sekitar berdatangan untuk membantu korban kecelakaan.
Namun, setelah mengetahui Su adalah pelaku jambret, warga justru menghadiahinya bogem mentah hingga babak belur.
“Beruntung kejadian tersebut diketahui personil Polsek Pamarayan dan langsung mengamankan tersangka dari tangan masyarakat. Saat ini tersangka berikut barang bukti diamankan di Mapolsek Pamarayan,” tutur Yudha. (fam/nda)