LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Kisah Makmur (56), bertahan hidup sebelum ditemukan terdampar di Pantai Pangkalan Desa Mandala Jaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Lebak, Provinsi Jawa Barat, Selasa, 31 Januari 2023, menarik perhatian warga. Nelayan asal Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak ini menghemat perbekalannya agar tetap hidup.
Makmur menuturkan, pergi melaut ke perairan Binuangeun, Kecamatan Wanasalam untuk mencari ikan pada Senin, 23 Januari 2023. Dia pun terpaksa bermalam beberapa hari di peraian itu karena hasil tangkap ikannya belum memuaskan. Namun, saat hendak pulang pada Kamis, 26 Januari 2023, perahu miliknya kehabisan bahan bakar. “Berangkat tanggal 23, mau pulang tapi kehabisan solar. Saya coba hubungi keluarga, ngasih tau keadaan,” kata Makmur, Selasa 31 Januari 2023.
Usai mengabari pihak keluarga, Makmur memasang jangka agar perahunya tidak terbawa kencangnya arus laut. Namun, pada esok harinya yaitu Jumat, 27 Januari 2023, jangkar miliknya terputus.
Alhasil, perahu yang ditumbanginya mulai terombang ambing dan terbawa ombak laut. “Saya sempet pasang jangkar, tapi putus. Saya langsung kabari keluarga lagi, nah anak saya langsung nyusul. Tapi ga ketemu, karena posisi saya udah berubah kebawa arus,” ungkapnya.
Agar bisa selamat di lautan, tidak lah mudah. Dalam kondisi ombak yang tinggi, selama lima hari, dia harus menghemat bekal makan dan minuman miliknya. Hingga Makmur ditemukan selamat di Pantai Pangkalan Desa Mandala Jaya, Tasikmalaya.
Humas Kantor Basarnas Banten Estu Riyadi mengakatan, dengan ditemukannya korban, maka misi pencarian dihentikan. Tim SAR pun dikembalikan ke satuan masing-masing.
“Dengan ditemukannya korban maka ops SAR dihentikan dengan unsur potensi dikembalikan ke kesatuannya masing-masing selanjutnya diusulkan penutupan ops SAR,” pungkasnya.
Reporter : Yusuf Permana
Editor : Merwanda