TIGARAKSA, RADARBANTEN.CO.ID – Maraknya gelandangan dan pengemis (gepeng) di wilayah Puspemkab Tigaraksa berkedok pemulung dengan mengeksploitasi anak-anak usia di bawah lima tahun perlu adanya penanganan secara serius dan tuntas oleh instansi terkait.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Yayasan Tangerang Sejahtera Ahmad Hidayat
Dirinya mengatakan, maraknya gepeng tersebut terkesan menjadi pemandangan yang biasa. Mulai jalan masuk pintu gerbang hingga menuju Puspemkab Tigaraksa terlihat berkeliaran.
“Bahkan ada ibu-ibu yang gendong bayi atau menuntun anak-anak dengan membawa gerobak berisi barang bekas,”ujar Hidayat, Kamis 16 Februari 2023.
Dia mengungkapkan, hal tersebut perlu adanya penanganan sosial yang tuntas. Penertiban oleh Satpol PP tapi tidak ada tindak lanjut untuk pembinaannya.
“Pembinaannya tersebut supaya karakter gepengnya hilang, dan tidak kembali beraksi lagi dengan modus yang sama,”katanya.
Hidayat juga menerangkan, penanganan tuntas terhadap gepeng bisa didorong semua instansi. Dinas Sosial (Dinsos) bersama dinas terkait lain bisa menggulirkan program untuk pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan bagi warga yang masuk kategori penyandang masalah kesejahteraan sosial.
“Kalau dibiarkan, di mana kewibawaan ibukota Kabupaten Tangerang jika ada tamu-tamu dari luar daerah. Tidak elok kan? Baru masuk sudah disuguhi pemandangan potret kemiskinan,” ucapnya.
Penanganan secara tuntas itu, lanjut dia, antara lain dengan memberikan keterampilan, memberikan modal usaha untuk pendapatan keluarganya.
Reporter: Mulyadi
Editor: Aas Arbi