SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Satu tahun lagi kepemimpinan Walikota Serang Syafrudin dan Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin masih menyisakan pekerjaan rumah.
Hakhir tahun 2022, capaian target realisasi Rencana Pembangunan Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2019-2023 baru mencapai 90 persen atau tersisa 10 persen.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang, M Ridwan mengatakan, realiasi RPJMD Kota Serang baru mencapai 90 persen. Sehingga, diperlukan kerja sama lintas organisasi perangkat daerah untuk mengejar 10 persennya.
“Minimal sebagai mana harapan Pak Walikota bisa tercapai di angka lebih dari sekarang di atas 90 persen,” ujarnya saat dihubungi RADARBANTEN.CO.ID, Jumat, Februari 2023.
Kata Ridwan saat ini, bersama OPD lainnya memiliki waktu satu tahun lagi agar bisa merealisasikan target RPJMD 2018-2023 sehingga melakukan berbagai pendekatan agar bisa mencapai target.
“Kita masih ada satu tahun lagi untuk bisa tercapai target. Jadi, kita masih nunggu capaiannya,” katanya.
Ridwan menjelaskan, ada beberapa sektor yang masih menjadi pekerjaan rumah untuk mengejar target RPJMD Kota Serang, seperti angka putus sekolah, genangan air, hingga optimalisasi pengolahan sampah 3 R (reduce, reuse, recycle).
“Memang kendalanya macam-macam ada yang terkendala kewenangan, kondisi ekonomi secara umum dan lain-lain,” terangnya.
Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengakui jika capaian pembangunan yang mengacu pada RPJMD 2019-2023 tinggal sedikit lagi. Dalam empat tahun terakhir, pihaknya menyusun dan merealisasikan janji-janji politik Walikota dan Wakil Walikota Serang.
“Tapi memang, Insya Allah tinggal sedikit lagi, tinggal penyempurnaan. Memang belum bisa mengkaver semuanya. 2023 dan 2024 bisa selesai,” ujarnya.
“Kalau kurang 1 sampai 5 persen RPJMD tak terealisasi itu namanya manusia biasa,” tambah Syafrudin.
Syafrudin mengatakan, dalam merealisasikan janji politiknya, memang mengalami beberapa kendala Pandemi Covid-19 dan berpengaruh terhadap anggaran.
“PAD kita masih terbatas. Jadi, kalau kita hanya mengandalkan anggaran tentu enggak bisa tercapai. Oleh karena itu perlu inovasi,” katanya.
“Capaian RPJMD Kota Serang sudah di atas 90 persen lebih, namun demikian, pada bidang infrastruktur jalan ada yang sudah 100 persen,” tambah Syafrudin.
Terpisah, Manajer Riset Pusat Telaah dan Informasi Regional (Pattiro) Banten Angga Andrias mengatakan, jika capaian RPJMD di atas dokumen telah mencapai 90 persen tergolong baik.
“Kalau 90 persen sudah baik, kalau di atas dokumen. Tapi juga harus dilihat apakah benar capaian 90 persen sudah dirasakan oleh masyarakat Kota Serang itu pertanyaannya?,” katanya.
Idealnya kata Angga, kalau melihat beberapa RPJMD Kota Serang yang belum terealisasi, pada tahun terakhir menunjukkan, bahwa beberapa OPD belum bisa menerjemahkan visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Serang.
“Beberapa program yang belum terealisasi seperti angka putus sekolah, persoalan genangan air dan pengelolaan sampah ini merupakan kebutuhan dasar,” katanya.
“Sisa satu tahun ini, Pemkot Serang sudah merencanakan, maka harus punya strategi khusus mengejar target tersebut. Terutama, bagaimana OPD bisa bekerja sama dan berkolaborasi dalam mengejar target RPJMD,” katanya. (*)
Reporter : Fauzan Dardiri
Editor: Aas Arbi











