SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Empat santri dari Pondok Pesantren Baquyatuss Alihah di Kecamatan Curug, Kota Serang, mengikuti perlombaan Musabaqoh Qira’atil Kutub Nasional 2023.
Musabaqoh Qira’atil Kutub Nasional 2023 berlangsung di Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur. Lomba ini digelar pada 11-18 Juli 2023.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang, Abdul Rozak mengatakan, Musabaqoh Qira’atil Kutub Nasional 2023 setidaknya dikuti oleh santri pondok pesantren dan mahasantri Ma’had Aly dari 35 Provinsi di Indonesia.
Ia mengatakan, Musabaqoh Qira’atil Kutub Nasional 2023 mengusung tema ‘Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia’.
Ia menjelaskan, tujuan diselenggarakannya Musabaqoh Qira’atil Kutub Nasional 2023 agar santri dapat membaca dan memahami Kitab Kuning.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan Musabaqoh Qira’atil Kutub Nasional 2023 adalah untuk menggali kemampuan santri dalam membaca dan menerjemahkan serta memahami Kitab Kuning,” ujarnya, Jumat, 14 Juli 2023.
Ia mengatakan, setidaknya ada tiga perlombaan yang bakal diikuti seluruh peserta dengan kategori perorangan.
“Lomba ini dibagi menjadi tiga angkatan atau marhalah, yaitu angkatan Marhalah Ula, Marhalah Wustha, dan Marhalah Ulya dengan kategori peserta perorangan putra dan putri,” katanya.
Abdul Rozak menyebut, ada empat santri dan satu pembina dari Pondok Pesantren Baquyatuss Alihah yang menjadi peserta.
Ia berharap, perwakilan santri atau peserta dari Kota Serang dapat meraih juara dan bisa memberikan hasil yang memuaskan.
“Mohon doa, semoga Kontingen Kota Serang mendapatkan hasil yang terbaik dan meraih juara pada ajang Musabaqoh Qira’atil Kutub Nasional 2023, aamiin,” tuturnya.
Empat santri yang berangkat ke Lamongan itu adalah M. Khozinatul Asror (Lomba Marhalah Ula), Haqin Nazili (Lomba Marhalah Wustha, Isroma (Lomba Marhalah Ulya), dan Maftuhi Mamduh (Lomba Marhalah Ulya). (*)
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Agus Priwandono