CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Cilegon mengalami penurunan.
Sebelumnya, tahun 2022, TPT di Cilegon sebesar 8,10 persen. Kemudian, turun menjadi 7,25 persen.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon, Panca N Widodo menjelaskan, data TPT itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Berdasarkan data BPS, pada tahun 2020 jumlah TPT mencapai 12,69 persen. Pada tahun 2021 mengalami penurunan menjadi 10,13 persen.
Kemudian, pada tahun 2022 kembali turun menjadi 8,10 persen dan terhitung, November 2023, menjadi 7,25 persen.
Dengan seperti itu, dalam kurun waktu dua tahun delapan bulan, penurunan angka TPT di Cilegon menembus 5,44 persen.
“Jika dihitung sejak 2020 angka penurunannya cukup tinggi yakni 5,44 persen,” ujar Panca, Kamis, 9 November 2023.
Menurut Panca, penurunan angka pengangguran itu terjadi berkat kerja sama dan koordinasi semua pihak, baik Pemerintah, kalangan industri, dan masyarakat.
“Penurunan ini dapat tercapai berkat kerja sama semua pihak, terutama arahan dan bimbingan Pak Wali (Helldy Agustian). Beliau (Walikota Heldy Agustian) sangat konsen dan berkomitmen terhadap angka pengangguran ini,” tuturnya.
Walikota Cilegon, Helldy Agustian, mengaku bersyukur bahwa angka pengangguran di Kota Cilegon terus mengalami penurunan cukup tinggi.
“Kita semua bersyukur jumlah pengangguran ini terus turun. Hal ini tentu berkat berkat kerja keras semua pihak, baik Pemerintah maupun masyarakat Kota Cilegon,” akunya.
Dalam hal ini, Helldy mengatakan, pihaknya akan terus berupaya secara maksimal untuk menjalankan berbagai program pembangunan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.
“Kami akan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Cilegon,” katanya. (*)
Reporter: Bayu Mulyana
Editor: Agus Priwandono