PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Ribuan Badan Ad Hoc Pemilu 2024 diikutsertakan BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemkab Pandeglang melalui KPU (Komisi Pemilihan Umum) Kabupaten Pandeglang. Ini berdasarkan sejarah Pemilu tahun 2019, banyak meninggal dunia karena kelelahan dan sakit.
Badan Ad Hoc adalah anggota dan sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), anggota dan sekretariat Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Menurut Ketua KPU Kabupaten Pandeglang Nunung Nurazizah, diikutsertakannya Badan Ad Hoc dalam kepsertaan BPJS Ketenagakerjaan itu instruksi dari KPU RI.
“Bahwasannya segera berkoordinasi dengan Pemda terkait hal penanganan asuransi badan ad hoc, dalam Kepemiluan nanti. Kemudian itu juga merujuk kepada peraturan Inpres Nomor 2 Tahun 2021, bahwasannya semua ketenagakerjaan baik itu pemerintah ataupun sosial itu semua diajukan ke dalam BPJS ketenagakerjaan,” katanya Kamis, 14 Desember 2023.
Nunung menjelaskan, Pemda Pandeglang cukup responsif dalam hal tersebut. KPU sudah menyerahkan sejumlah data Badan Ad Hoc.
“Baik itu dari PPK, PPS dan, Sekretariat KPU dan KPU sendiri untuk dimasukan ke dalam kepsertaan BPJS Ketenagakerjaan. Sementara jumlahnya belum terinci berapanya karena sejumlah badan ad hoc sudah ada yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Jadi kalau yang sudah punya menjadi tenaga kependidikan, tenaga kesehatan atau yang lainnya itu diinventarisir mana yang sudah dan mana yang belum.
“Secara jumlah global sementara ini ada sekitar 2000-an. Inisiasi ini berdasarkan sejarah pada Pemilu tahun 2019, dimana pada waktu itu, jumlah korban Badan Ad Hoc meninggal dunia cukup banyak, baik itu disebabkan penyakit, karena kelelahan kerja dan kemudian pada waktu itu kesulitan dana tunjangan karena memang kami tidak siap pada waktu itu, untuk kali ini sudah dipersiapkan lebih dini antara Pemilu dan juga lanjut ke Pilkada nanti,” katanya.
Nunung mengklaim, kalau Badan Ad Hoc Kabupaten Pandeglang termasuk pertama di Banten dimasukan dalam Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.
“Pertama di Banten alhamdulillah pemkab Pandeglang cukup suport. Terima kasih sekali di sini kami tidak menemukan kesulitan-kesulitan dalam berkoordinasi dengan Pemkab Pandeglang di sini juga Kesbangpol terus mengawal, Alhamdulillah kami cukup dimudahkan,” katanya.
Editor : Merwanda