CILEGON, RADARBANTEN.CO.ID – DPRD Cilegon menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Hasil Reses II Tahun 2024 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Cilegon, Senin, 5 Februari 2024. Dari semua hasil reses tersebut masih didominasi seputar infrastruktur jalan.
Rapat paripurna yang semula dijadwalkan pukul 10.00 WIB, baru bisa dimulai pukul 10.30 WIB.
Hadir Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta, Sekda Cilegon Maman Mauludin; Wakil Ketua DPRD Cilegon, Nurrotul Uyun; dan sejumlah Anggota DPRD Cilegon serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Cilegon.
Rapat paripurna dipimpin Wakil Ketua DPRD Cilegon, Nurrotul Uyun, dan selanjutnya penyampaian aspirasi reses dari empat Daerah Pemilihan (Dapil) dibacakan oleh Anggota DPRD Cilegon, Aam Amrullah.
Disampaikan Amrullah, dari semua anggota yang melakukan reses di wilayah masing-masing dapil, didominasi pembangunan infrastruktur jalan.
“Jadi masyarakat masih fokus pada pembanguan infrastruktur, karena memang itu yang paling terlihat kasat mata yang bisa dilihat oleh masyarakat,” katanya, Senin, 5 Februari 2024.
Untuk itu, pihaknya terus mengawal anggaran agar keberpihakan anggaran yang sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2021 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah, yang mengamanatkan diangkat 40 persen untuk belanja modal.
“Di Cilegon ini untuk belanja modalnya masih sekitar 10 sampai 12 persen, jadi masih sangat kecil,” katanya.
Dengan begitu, terkait anggaran tersebut menjadi perhatian DPRD Cilegon agar Pemerintah ke depan pelan-pelan harus menggeser sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang.
“Jadi yang terjadi sekarang terbalik, Pemkot Cilegon itu untuk belanja pegawai malah lebih dari 30 persen yang harusnya maksimal 30 persen menurut undang-undang,” paparnya.
Sehingga, kata dia, wajar jika banyak usulan dari masyarakat terkait permintaan pembangunan infrastruktur.
“Oleh karena itu, Pemerintah harus serius melaksanakan semua aspirasi masyarakat yang disampaikan oleh Dewan,” katanya.
Selain infrastruktur, usulan lainnya terkait penyerapan tenaga kerja, lingkungan hidup, hingga terkait penyaluran bantuan yang belum tepat sasaran.
Dan selanjutnya, hasil reses tersebut diserahkan kepada Pemkot Cilegon dalam hal ini Wakil Walikota Cilegon, Sanuji Pentamarta. (*)
Editor: Agus Priwandono