SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalilanang 2 yang berlokasi di Kampung Kedung Ingas, Desa Pakuncen, Kecamatan Bojonegara, ambruk.
Hal itu terjadi lantaran kondisi bangunan yang mulai lapuk serta diterjang oleh hujan deras. Bangunan yang ambruk yakni ruang kelas 1, ruang kelas 2, dan ruang kelas 3. Ketiga rusng kelas tersebut mengalami kerusakan parah pada atap dan dinding bangunannya. Diketahui, ada sebanyak 231 siswa yang menimba ilmu di SDN Kalilanang 2 yang terdiri dari 112 laki-laki dan 119 perempuan.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SD pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Janjusi mengatakan, kondisi bangunan SDN Kalilanang 2 sudah tidak mampu menahan beban atap genteng sekolah.
“Karena kondisinya bangunan pertama dibangun dari 1977 lalu pernah direhab juga tahun 2002 jadi posisinya sudah tidak bisa tahan beban karena posisinya rangka baja namun atapnya genteng,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu 27 Maret 2024.
Selain karena kondisi bangunan yang sudah mulai lapuk, ambruknya atap SDN Kalilanang 2 juga dipengaruhi oleh hujan deras yang terjadi tadi malam.
“Saat kejadian hujan deras sehingga ga kuat nahan beban. Memang konstruksinya sudah mulai rapuh. Kejadiannya dinihari jam 1 tadi malam pas hujan deras,” tegasnya.
Akibat kejadian tersebut, tiga ruang kelas yakni kelas 1, 2 dan 3 mengalami rusak berat dan tidak dapat lagi digunakan untuk proses belajar mengajar. “Yang rusak sih hanya bangunan satu unit total sama bangku, lemari yang ketimpa runtuhan bangunan,” tegasnya.
Untuk hari ini, proses pembelajaran diliburkan sementara lantaran kondisi bangunan yang membahayakan bagi peserta didik. “Tadi pagi sudah kesana untuk merapihkan bangunan yang membahayakan, diturunkan gentengnya,” imbuhnya.
Nantinya, ada dua opsi untuk memastikan pelaksanaan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan maksimal di sekolah tersebut. Yakni dengan cara bergantian atau menggunakan gedung madrasah yang lokasinya sekitar 700 meter dari sekolah.
“Ada dua alternatif dibagi pagi dan siang, alternatif ke dua nya menggunakan lokasi gedung madrasah yang kurang lebih jaraknya 700 meter dari sekolah lama,” tegasnya.
Lebih lanjut, pihaknya memastikan akan melakukan pembangunan gedung sekolah SDN Kalilanang 2 di tahun ini lantaran telah masuk dalam prioritas.
“Proses pembangunan karena itu masuk prioritas tahun 2024, kebetulan juga haru ini akan ada konsultan untuk melakukan verifikasi dan penghitungan anggaran. Itu sudah masuk prioritas pembangunan 2024 ini akan segera dibangun tahun ini,” pungkasnya. (*)
Editor: Abdul Rozak