PANDEGLANG, RADARBANTEN.CO.ID – Akhir-akhir ini, warga ketakutan dengan kemunculan seorang pria yang mondar-mandir berjalan kaki sambil menenteng senjata tajam (sajam). Pria itu diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria tersebut berjalan kaki di Jalan Bank Banten, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, sambil membawa senjata tajam jenis pisau.
Salah satu warga yang melihat pria diduga ODGJ sambil membawa pisau, Norman mengatakan, pada saat itu dirinya tengah membersihkan lingkungan. Namun tiba-tiba ada seorang pria berjalan kaki sambil menenteng pisau dan memukul pisau itu ke arah meja sembari berbicara sendiri.
“Saya lagi bersih-bersih itu di depan motongin rumput, ada suara beletak-beletak ke arah meja saya lihat orang ODGJ bawa pisau sambil ngomong sendirian,” ungkapnya, Sabtu 5 Mei 2024.
Lanjutnya, dengan keberadaan pria diduga ODGJ itu warga seketika dibuat resah, karena khawatir terjadi hal yang tak diinginkan.
“Kalau saya baru lihat orang itu baru ini, cuman pengakuan dari orang-orang banyak yang bilang memang sudah lama berkeliaran di Pandeglang sambil bawa Sajam itu,” ujarnya.
“Nah ini yang saya khawatirkan takut ada korban, makanya saya sendiri enggak berani mendekatinya, ya pasti resah lah,” sambungnya.
Sementara itu terpisah saat dikonfirmasi, Kasi Bagian Operasi Pengendalian dan Penertiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pandeglang Ucu Sukarya menjelaskan pihaknya menerima laporan dari masyarakat adanya pria diduga ODGJ membawa Sajam, sehingga langsung menuju lokasi keberadaan ODGJ tersebut.
“Cuman ketika kami meninjau ke lokasi, ODGJ tersebut sudah tidak ada sudah jalan pergi lagi, itu sepertinya ODGJ baru,” katanya.
Ia menyampaikan, untuk penanganan lebih lanjut, Satpol PP Pandeglang selalu mengkonfirmasi dengan Dinsos, akan tetapi dalam penanganan ini tak ada solusinya, ia menyebut bahwa Dinsos pun angkat tangan.
“Ternyata tetap aja mentok saja solusinya, dinsos juga angkat tangan karena dia juga terbentur kendalanya dengan anggaran, apalagi Satpol PP, kami hanya penertiban saja,” ucapnya.
Ia menambahkan, dengan banyaknya laporan yang masuk, pihaknya berencana akan melakukan penertiban terkait ODGJ dan anak jalanan yang berkeliaran di Kabupaten Pandeglang.
“Hari Senin saya sampaikan ke pimpinan, mungkin sekarang kita akan penertiban anak jalanan sama ODGJ,” pungkasnya. (*)
Editor: Agus Priwandono