TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pengelolaan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing disorot PJ Walikota Tangeang Nurdin. Nirdin pun meminta para jajaran Dinas Lingkungan Hidup untuk bisa mempercepat proses pembongkaran sampah, sehingga bisa mengurangi antrian truk di sepanjang jalan menuju lokasi TPA Rawa Kucing.
Hal tersebut disampaikan Nurdin saat meninjau langsung pengelolaan sampah di TPA Rawa Kucing, Minggu 23 Juni 2024.
“Kalau proses pembongkarannya lancar minimal bisa mengurangi antrian truk sampah, sehingga tidak mengganggu lalu lintas di sekitar TPA,” ujarnya, Minggu 23 Juni 2024.
Alumni Universitas Indonesia tersebut juga menginstruksikan kepada jajaran Dinas Lingkungan Hidup untuk bisa melakukan normalisasi TPA Rawa Kucing, dengan melakukan penataan dan juga pengetatan terhadap sampah yang masuk ke TPA Rawa Kucing.
“Pastikan TPA Rawa Kucing hanya menampung residu sampah yang telah dikelola. Optimalkan TPST 3R yang telah ada dan libatkan masyarakat untuk bisa mengurangi sampah langsung dari sumber,” tegasnya.
Nurdin mengaku, jika pengelolaan sampah ini memerlukan keterlibatan semua pihak. Untuk itu dirinya meminta kepada seluruh komponen bisa terlibat aktif dalam pengelolaan sampah.
“Pemerintah sebagai Fasilitator dan juga Regulator harus bisa berperan lebih, namun di sisi lain masyarakat juga harus sadar bahwa daya tampung TPA kita terbatas. Sambil menunggu teknologi yang tepat tidak ada salahnya bila kita bisa bertanggungjawab terhadap sampah yang kita hasilkan, minimal dengan mengurangi sampah dari rumah kita masing-masing,” paparnya.
Sebelumnya, masih dalam rangkaian Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup meluncurkan inovasi baru yaitu Mobil Wasgakum dan Mobil Pengangkut Sampah Spesifik atau Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang, Herman Suwarman, yang hadir pada kegiatan tersebut, menyampaikan saat ini, produksi sampah harian mencapai sekitar 1.300 ton, termasuk sampah B3 seperti limbhah elektronik dan obat-obatan kedaluwarsa, yang tentunya perlu penanganan secara berkelanjutan.
“Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menghadirkan inovasi baru yaitu Mobil Wasgakum yang diperuntukkan untuk pemantauan limbah B3,” ujar Sekda.
Sekda, berharap, dengan kehadiran inovasi baru tersebut, diharapkan dapat mewujudkan lingkungan yang senantiasa bersih bagi masyarakat dan Kota Tangerang. Sekda juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Dengan komitmen bersama, mari kita selalu jaga Kota Tangerang agar semakin bersih, sehat, dan nyaman untuk semua,” pungkasnya. (*)
Editor: Bayu Mulyana