LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Aksi nekat warga di Kampung Nangklak, Desa Margatirta, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak, menjadi viral saat bertaruh nyawa melintasi jembatan yang nyaris putus, pada Minggu 6 Juli 2024 lalu.
Menanggapi aksi nekat warga, Pj Bupati Lebak Iwan Kurniawan menyebut jika di Lebak banyak jembatan yang rusak. Selain itu, kondisi tersebut sangat memprihatinkan untuk warga yang ada di beberapa daerah.
“Saya terima kasih sudah diinformasikan tentang jembatan gantung yang nyaris putus yang sudah tidak layak lagi untuk dipergunakan, kalau di gunakan dapat menimbulkan resiko kecelakaan,” kata Iwan saat dihubungi RADARBANTEN.CO.ID, Rabu 10 Juli 2024.
Ia mengakui, jika kondisi jembatan rusak sangat banyak di Lebak, yang tersebar di 28 kecamatan di seluruh Lebak. Sehingga masing-masing jembatan perlu diperbaiki.
“Kondisi di Kabupaten Lebak terhadap jembatan yang tidak layak lagi di pergunakan dan jembatan gantung yang perlu di perbaiki sangat banyak,” ujarnya.
Ia menambahkan, kepada masyarakat juga kami imbau untuk tidak mepergunakan jembatan yang tidak layak tersebut, untuk mengantisipasi risiko terjadinya kecelakaan.
“Saya berharap Camat, Kades untuk menghimbau kepada masyrakat untuk tidak menggunakan lagi jembatan yang tidak layak pakai untuk keamanan dan terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan,” terangnya.
Sementara itu, warga setempat Muhamad Aikal, mengatakan jika jembatan tersebut merupakan akses terdekat bagi warga yang ada dua kampung. Jembatan gantung di bangun tahun 2018.
“Jembatan sudah parah terutama seling penahan yang mau putus, itu sangat bahaya. Terkadang ada warga yang memaksa tetap lewat,” ucapnya.
Ia meyampaikan, warga di beberapa kampung terutama Desa Margatirta, sangat berharap jika jembatan tersebut untuk seger diperbaiki.
“Kondisi jembatan ada kerusakan yang sangat parah, seperti putusnya seling untuk menahan jembatan tersebut, sehingga warga tidak dapat menggunakan akses jembatan,” pungkasnya.
Editor: Abdul Rozak