Oleh: Dr H. Muhammad Soleh Hapudin, M.Si, Ketua DPW Forum Silaturahmi Doktor Indonesia Provinsi Banten
PROVINSI Banten kembali Menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Provinsi pada tahun 2024. Ini merupakan kesempatan emas bagi masyarakat Banten untuk memperkuat semangat cinta terhadap Al-Qur’an. Sebagai salah satu provinsi dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di Indonesia, Banten memiliki potensi besar untuk menjadi provinsi yang maju dan religius melalui penguatan nilai-nilai Qur’ani.
MTQ XXI tahun 2024 menjadi momentum penting untuk menggelorakan gerakan masyarakat cinta Qur’an di Banten. Melalui berbagai rangkaian kegiatan MTQ, kita dapat menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini, meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, serta mendorong terciptanya generasi Qurani yang siap membangun Banten yang lebih maju, sejahtera, dan berkarakter. Dengan berpedoman pada firman Allah SWT, Banten akan semakin kokoh mewujudkan cita-cita sebagai provinsi yang terdepan dalam bidang keagamaan, pendidikan, ekonomi, dan pembangunan.
Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), sebagai ajang bergengsi dalam memperkenalkan, melestarikan, dan mengembangkan seni baca Al-Quran, telah menjadi salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Banten. Melalui kompetisi membaca Al-Quran dengan berbagai cabang perlombaan, MTQ telah mampu menarik minat dan perhatian generasi muda Banten untuk lebih mencintai, menghafal, dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, MTQ juga telah menjadi wadah bagi para ulama, cendekiawan Muslim, dan pemuka agama untuk berbagi pengetahuan, wawasan, dan pengalaman dalam memahami dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung dalam Al-Quran. Hal ini telah mendorong terbentuknya masyarakat Banten yang semakin terikat dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kitab suci umat Islam tersebut.
Tulisan ini mengeksplorasi bagaimana penyelenggaraan MTQ XXI Tahun 2024 yang akan digelar 23-27 Juli 2024 yang dipusatkan di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Jl. Syekh Nawawi Al-Bantani, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan. Curug Kota Serang, Banten, dapat menjadi katalisator bagi terwujudnya masyarakat Banten yang cinta terhadap Al-Quran, serta bagaimana hal ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kemajuan Provinsi Banten secara keseluruhan.
Pada level Provinsi, MTQ Banten diselenggarakan secara rutin setiap tahun. Kompetisi ini melibatkan peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Banten, yang kemudian menghasilkan perwakilan terbaik untuk mengikuti MTQ di tingkat nasional. Melalui MTQ Provinsi, Banten telah menghasilkan banyak qari dan qariah berprestasi yang telah membawa nama baik daerah ini di ajang-ajang kompetisi membaca Al-Quran tingkat nasional maupun internasional.
Selain sebagai ajang kompetisi, MTQ di Banten juga telah menjadi wadah bagi para ulama, cendekiawan Muslim, dan pemuka agama untuk berdiskusi, berbagi pengetahuan, dan memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan masyarakat Banten yang semakin cinta terhadap Al-Qur’an. Serangkaian kegiatan pendukung, seperti seminar, lokakarya, dan pameran, telah memperkaya nuansa MTQ dan memberikan dampak yang lebih luas bagi pembangunan masyarakat Banten yang berkarakter Qur’ani. Penyelenggaraan MTQ di Banten telah memberikan banyak manfaat bagi terbentuknya masyarakat yang cinta terhadap Al-Qur’an.
Berikut adalah beberapa peran penting MTQ dalam mencapai tujuan, antara lain: pertama, menumbuhkan minat dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Melalui MTQ, terutama pada cabang perlombaan seperti tilawah, tahfiz, dan tartil, generasi muda Banten didorong untuk mempelajari, menghafal, dan memahami isi kandungan Al-Quran secara mendalam. Kompetisi yang digelar dalam MTQ telah menjadi motivasi kuat bagi mereka untuk mengasah keterampilan dan memperdalam pengetahuan tentang Al-Qur’an. Selain itu, MTQ juga menjadi ajang untuk memperkenalkan dan melestarikan seni baca Al-Qur’an, seperti lagu-lagu dan qira’at yang beragam. Hal ini telah menumbuhkan apresiasi dan kecintaan masyarakat Banten, terutama generasi muda, terhadap keindahan dalam membaca dan memahami Al-Quran.
Kedua, meningkatkan kompetensi membaca dan menghafal Al-Qur’an. Melalui berbagai cabang perlombaan dalam MTQ, peserta didorong untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan mereka dalam membaca, menghafal, serta memahami Al-Qur’an. Proses persiapan dan pelatihan yang dilakukan oleh para peserta telah menghasilkan generasi muda Banten yang mahir dalam ilmu tajwid, tahfiz, dan tafsir Al-Qur’an. Dalam jangka panjang, peningkatan kompetensi ini akan melahirkan generasi Qura’ni yang tidak hanya mampu membaca Al-Quran dengan baik, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam terhadap isi dan ajaran-ajarannya. Hal ini akan menjadi pondasi yang kuat bagi terwujudnya masyarakat Banten yang benar-benar menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Ketiga, penguatan nilai-nilai keagamaan dan sosial-budaya. MTQ telah menjadi tradisi yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Banten. Sebagai ajang bergengsi dalam memperkenalkan, melestarikan, dan mengembangkan seni baca Al-Quran, MTQ telah berperan penting dalam membentuk masyarakat Banten yang benar-benar cinta terhadap Al-Qur’an sehingga dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Membudayakan cinta terhadap Al-Quran melalui kegiatan MTQ merupakan upaya yang sangat penting bagi kemajuan masyarakat Banten. Dengan terus menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mewujudkan masyarakat Banten yang religius, berakhlak mulia, dan memiliki karakter kuat untuk menjawab tantangan zaman.
Mari bersama-sama terus mendorong pelaksanaan MTQ sebagai wadah menumbuhkan generasi cinta Qur’an demi meraih kemajuan dan kejayaan Banten di masa mendatang. Dengan bimbingan Al-Qur’an, Banten pasti akan menjadi provinsi yang semakin maju, sejahtera, dan diridhai Allah SWT.
Dr H. Muhammad Soleh Hapudin, M.Si, Ketua DPW Forum Silaturahmi Doktor Indonesia (FORSILADI) Provinsi Banten dan Kepala Litbang Majelis Dai Kebangsaan (MDK) Kanwil Kemenag Provinsi Banten