SERANG, – Jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal dan judi online (judol) sudahlah sangat marak dan berbahaya, jeratannya tidak melihat tua, muda, status pekerjaan maupun jenis kelamin termasuk tenaga pendidik seperti dosen dan guru.
Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Fauzi Amro mengatakan, pinjol dan judol saat ini sudahlah sangat berbahaya. Bahkan, ia mendapatkan laporan bahwa terdapat banyak guru dan dosen yang terjerat pinjol.
“Ya pertama kita melihat bahwa pinjol dan judol ini yang paling banyak itu adalah guru atau dosen. Itu berdasarkan data statistik di kominfo,” kata Fauzi saat hadiri acara sosialisasi melawan ancaman pinjol dan judol di Universitas Bina Bangsa, Kota Serang, Selasa 30 Juli 2024.
Fauzi mengatakan, pemerintah mencatatkan kerugian akibat pinjol dan judol itu hingga sebesar Rp1.000 triliun. Tentu, kerugian ini berpengaruh terhadap pendapatan, daya beli, tingkat kesejahteraan masyarakat.
Maka dari itu, politisi partai NasDem ini mengingatkan kepada para mahasiswa dan guru maupun dosen yang hadir dalam acara ini untuk bersama memerangi pinjol dan judol.
“Kampus ini kan tempat para orang terdidik, maka kami berharap kampus seperti Bina Bangsa Serang ini dapat bergeral bersama untuk memerangi atau menolak pinjol ilegal maupun judol,” pungkasnya.
Reporter: Yusuf Permana
Editor: Aditya