TANGSEL, RADARBANTEN.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel terus mengupayakan masuknya Mass Rapid Transit (MRT) ke wilayahnya.
Perkembangan terbaru dari upaya ini ialah mulai ditentukannya koridor dan rute MRT. Wilayah yang akan dilalui mulai dari Serpong, Pondok Aren, Pondok Cabe, Ciputat dan Bintaro.
Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, berdasarkan kajian sementara PT MRT Jakarta, proyek ini akan mencakup dua koridor potensial, yaitu koridor utara dan selatan.
Koridor utara akan melintasi jalur Pondok Aren-Serpong, sedangkan koridor selatan melalui Ciputat-Pondok Cabe. Kedua jalur ini akan terhubung dengan stasiun utama di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“Ada pilihan antara lewat Pondok Cabe atau Ciputat, dan ada pilihan kedua melalui Bintaro. Jadi, kita masih mencari tahu mana yang lebih cepat dan efisien untuk diwujudkan,” ujar Pilar dalan keterangan pers yang diterima Jumat 2 Agustus 2024.
Menurut Pilar, jika hal ini terwujud, maka dua koridor ini akan dibangun secara bersamaan yang akan memberikan manfaat besar bagi mobilitas dan perekonomian di Tangsel.
“Mudah-mudahan dua-duanya bisa dibangun bersamaan. Ini akan lebih dapat meningkatkan konektivitas,” tutup Pilar.
Sampai saat ini, sambung Pilar, poyek ini masih dalam tahap feasibility study yang dilakukan oleh PT MRT Jakarta, dengan hasil yang diharapkan selesai pada Desember mendatang.
“Kita masih menunggu hasil feasibility study dari PT. MRT yang diperkirakan selesai pada Desember. Prosesnya masih dalam pendalaman terus,” tambah Pilar.
Menurutnya, saat ini Pemkot Tangsel melakukan diskusi intensif dengan berbagai stakeholder terkait mulai dari PT. MRT Jakarta, Pemprov Banten, Pemprov DKI Jakarta, Kementerian Perhubungan, serta pihak swasta.
“Dengan berbagai langkah yang sudah diambil dan diskusi yang terus berlangsung, Pemkot Tangsel optimis pembangunan MRT akan segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” terangnya.
Editor: Mastur Huda