SERANG,RADARBANTEN.CO.ID-Irjen Pol Suyudi Ario Seto mempunyai motto dalam memimpin Polda Banten. Motto tersebut yakni HEBAT.
HEBAT sendiri merupakan singkatan atau akronim dari Humanis, Eksis, Bermanfaat, Antisipatif dan Tegas.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda saat menyampaikan commander wish kepada seluruh Pejabat Utama Polda Banten, Kapolres beserta PJU Polres jajaran, para Pamen, serta para Pama Polda Banten di Aula Serbaguna Polda Banten, Selasa kemarin.
“Hebat adalah sosok yang dapat diandalkan, serba bisa, tepat waktu, menjadi tauladan dan terbaik juga menjadi sandaran masyarakat,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Radar Banten, Rabu 14 Agustus 2024.
Selain itu, Kapolda mempunyai inovasi yang diterapkan di Polda Banten. Inovasi itu yakni WARBIN (Warung Bhabinkamtibmas), PECAK (Pergelaran Cepat Anggota Kepolisian) Banten dan POLIRAN (Polisi Peduli Pengangguran).
“WARBIN sebagai sarana tempat berkumpulnya warga untuk menyampaikan keluhan, saran atau masukan kepada Bhabinkamtibmas di desanya namun dengan suasana yang santai dan leluasa sebagaimana keseharian masyarakat berkumpul di warung,” katanya.
Sedangkan untuk PECAK yaitu kehadiran Polri yang merupakan representasi negara khususnya disituasi sulit seperti quick response datang ke TKP, gatur lalin pagi sore, rawan macet dan tempat wisata, serta penanganan cepat musibah atau bencana alam.
“Kemudian untuk POLIRAN berdasarkan sebaran kabupaten kota, Kabupaten Serang memiliki tingkat pengangguran terbuka paling tinggi yaitu mencapai 9,94 persen. Sebagian besar dari penduduk yang bekerja merupakan lulusan sekolah menengah atas sebanyak 2.048.298 orang (37,13 persen), sedangkan lulusan Perguruan Tinggi hanya sebanyak 769.733 orang (13,95 persen),” ungkapnya.
Selain menyampaikan motto dan inovasi, Kapolda juga memberikan kepada anggotanya untuk melakukan penegakkan hukum yang responsif dan tidak menunggu viral. “Lakukan gakkum (penegakan hukum) secara responsif jangan tunggu viral,” ujarnya.
Selain penegakan hukum yang responsif dan tidak menunggu viral, Kapolda menyampaikan tujuh pedoman yang harus dilakukan oleh anggotanya. Ketujuh pedoman itu yakni tindak tegas pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat secara profesional, porposional dan prosedural.
Kemudian, percepat penyelesaian perkara jangan sampai berlarut-larut, kedepankan sientific crime investigation, lindungi masyarakat kecil dan kelompok rentan. Lalu, hindari prilaku negatif yang dapat menciderai rasa keadilan atau menurunkan kepercayaan publik.
“Lakukan komunikasi publik dan publikasi media atas keberhasilan gakkum, yang terakhir mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ungkap alumnus Akpol 1994 ini.
Kapolda mengatakan, sebagai insan bhayangkara, anggotanya harus memiliki rasa syukur, penuh semangat dan tanggungjawab dalam melaksanakan tugas. “Saya berharap para personel Polda Banten memahami arahan commander wish ini dan mampu melaksanakan pekerjaan dengan ikhlas serta penuh semangat,” tuturnya.
Reporter: Fahmi
Editor: Agung S Pambudi